Mantan tuan rumah Rusia membeku saat Piala Dunia dimulai di Qatar 

Empat tahun setelah Vladimir Putin menjadi tuan rumah pesta Piala Dunia, Rusia dihapus dari daftar tamu.

Sepak bola dunia di Qatar pada hari Minggu Sementara semua mata tertuju pada pembuka Piala Dunia yang akan datang, Rusia adalah memainkan pertandingan persahabatan di Uzbekistan. 

Rusia ditendang keluar dari kualifikasi Piala Dunia setelah menginvasi Ukraina dan hanya bisa memainkan pertandingan persahabatan melawan beberapa negara yang bersedia menerima undangannya.menang 2-1 melawan Kyrgyzstan pada bulan September. Klub Rusia dikeluarkan dari Liga Champions dan tim nasional wanita dari Kejuaraan Eropa. 

Senin menandai satu tahun sejak tim nasional Rusia terakhir memainkan pertandingan kompetitif. Kalah 1-0 dari Kroasia di lapangan yang lembab dan basah. Alhasil, Rusia tidak langsung lolos ke Piala Dunia dan masuk babak playoff. Pada saat ini muncul, Rusia telah menginvasi Ukraina. 

Lawan Rusia yang dijadwalkan Polandia, seperti grup play-off lainnya, telah menolak untuk melakukan perjalanan ke Moskow. Ini meningkatkan peluang Rusia lolos ke Piala Dunia secara default. Dalam gugatan di hadapan Pengadilan Arbitrase Olahraga, FIFA berpendapat bahwa mengizinkan Rusia dapat menyebabkan boikot lebih lanjut dan kerusakan yang "tidak dapat diperbaiki dan mengganggu" pada turnamennya. CAS mempertahankan larangan tersebut. Ada pertandingan yang dijadwalkan untuk November melawan Iran dan Bosnia dan Herzegovina, tetapi tidak ada yang terjadi. Sebaliknya, Rusia melakukan tur ke dua negara bekas Soviet untuk bermain melawan Tajikistan dan Uzbekistan. 

Pertandingan Iran yang direncanakan akan memberi Rusia kredibilitas untuk menghadapi tim yang lolos ke Piala Dunia. Ukraina menuduh Rusia menyerang kota-kotanya dengan drone Iran, tuduhan yang dibantah Rusia. Ukraina meminta FIFA untuk mengecualikan Iran dari turnamen tersebut, tetapi FIFA tidak mengatakannya kepada media. Itu bisa dilihat sebagai cibiran di FIFA. Tidak ada tanggal atau tempat yang dikonfirmasi sampai Rusia mengumumkan pertandingan di Tajikistan dan Uzbekistan. 

Putin mendukung rencana pertandingan persahabatan melawan Bosnia dan Herzegovina pada bulan September, mengatakan "Olahraga harus menyatukan orang, bukan memecah belah mereka". Pertandingan itu ditunda tanpa batas waktu oleh Federasi Sepak Bola Bosnia bulan lalu.

Tuan rumah Piala Dunia Rusia masih punya teman. Emir Qatar berterima kasih kepada Rusia atas "dukungan luar biasa" dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia pada bulan Oktober selama pertemuan dengan Presiden Putin pada pertemuan puncak di Kazakhstan.

Meskipun tidak jelas apa arti dukungan Rusia untuk Qatar, pejabat Qatar telah menjelaskan bahwa Rusia Game 2018 Ini menunjukkan ketertarikan pada keamanan ketat yang mengelilinginya. Untuk pertama kalinya di Piala Dunia, sistem 'Fan ID' wajib dimasukkan. Tiket saja tidak memungkinkan masuk ke stadion. Fans memberikan informasi pribadi untuk mendapatkan kartu ID, yang diperlukan untuk keamanan di stadion dan merangkap sebagai visa untuk memasuki negara tersebut.Hal yang sama berlaku untuk skema kartu Haya yang serupa di Qatar. Juga berlaku. 

Ada kesamaan lainnya. 

Rusia dan Qatar sama-sama memenangkan Piala Dunia 2010, tetapi tuduhan korupsi merusak pemungutan suara. 

Kedua negara juga diperiksa kondisi kerja mereka yang terlibat dalam proyek konstruksi Piala Dunia, termasuk pekerja migran. Aktivis menyalahkan Rusia atas upah yang tidak dibayar, kematian di tempat kerja, dan kondisi berbahaya yang memaksa bekerja dalam suhu jauh di bawah titik beku. 

Empat tahun setelah Piala Dunia di Rusia, ketegangan meningkat antara pemerintah dan penggemar sepak bola. Pemerintah telah memperluas sistem ID penggemar dari Piala Dunia ke pertandingan liga Rusia, yang memicu reaksi marah dari banyak penggemar. Sekelompok penggemar setia klub terbesar Rusia memboikot pertandingan alih-alih mendaftar untuk ID. Kehadiran di pertandingan Liga Rusia musim ini adalah, di bawah rata-rata 11.000. Ini adalah sepertiga lebih sedikit dari musim pra-pandemi 2018/19 dan di bawah rata-rata liga Swiss dan Portugis. Itu juga berarti banyak stadion yang dibangun untuk Piala Dunia 2018 memiliki ribuan kursi kosong. 

Klub Rusia juga melihat pemain kunci, termasuk Hvycha Kvaradskeria, yang saat ini berada di Napoli, pindah ke luar negeri tanpa biaya transfer menyusul keputusan FIFA yang mengizinkan kontraknya ditangguhkan selama perang sawah.

Saat babak penyisihan grup Piala Dunia dimulai Senin depan, delapan klub Rusia sibuk di Pengadilan Arbitrase Olahraga mencoba membatalkan transfer pemain.