Sumber Daya Usaha Budidaya Unggas Petelur
Budi daya unggas petelur tidak sekedar memberi makan saja. Banyak yang harus diperhatikan dalam membudidayakan unggas petelur, terutama untuk sebuah usaha. Terdapat beberapa sumber daya yang harus dipenuhi. Sebelum mempelajari tentang sumber daya usaha budi daya unggas petelur, simaklah artikel berikut.
Peternak Ayam Petelur Sukses
Asrori (22), warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban memiliki usaha budi daya ayam petelur yang terbilang sukses. Dengan cara budi daya yang berbeda, Asrori mampu membuat ayamnya bertelur lebih dari 2 kali dalam sehari.Cara pemberian pakan dilakukan berbeda dari lainnya. Pakan ayam terdiri dari campuran dedak atau bekatul, jagung halus dan beberapa tumbuhan yang dihaluskan. Pemberian makan dan minum 3 kali sehari, dengan takaran khusus. Selain itu ayam juga diberi jamu berupa protein tambahan berupa bekicot yang di haluskan. Lendir bekicot dihilangkan Sumber: http://disnak.jatimprov.go.id/, diakses dengan memberikan dedak.
Hari ini 5 Mei 2015, pukul 08.58 WIB bertujuan untuk mempercepat proses selalu dijaga untuk mencegah penyakit dan kemunculan hewan pengerat. Lingkungan yang tidak nyaman bisa menyebabkan ayam stres dan sulit bertelur. Dari 1000 ayam setiap harinya mampu menghasilkan 2.000 sampai 3.500 telur atau sekitar 200 kg. Setiap 1 kg telur mampu terjual Rp 18.000. Untuk biaya operasional, setiap harinya biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1 juta. Biaya tersebut dipergunakan untuk membeli pakan dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Asrosi merupakan pembudidaya ayam yang aktif untuk melakukan peningkatan hasil budi daya dengan kreatif dan inovatif. Teknik inovatif tersebut bisa didapat dengan cara mencari informasi, membaca buku, maupun melakukan komunikasi dengan pembudidaya lain.
Berdasarkan artikel yang kamu baca sumber daya apakah yang kamu temukan untuk usaha budi daya ayam petelur? Pada artikel telah dijelaskan bahwa metode yang digunakan pada budi daya ayam petelur berbeda dengan budi daya pada umumnya. Diberikan pakan tambahan agar mampu ayam bertelur lebih banyak dari biasanya. Metode budi daya yang berbeda, telah menghasilkan jumlah telur yang lebih banyak. Hal ini tentunya memberikan dampak baik secara pendapatan. Ayam akan bertelur dalam jumlah berkali lipat dalam waktu yang singkat.
Latihlah pengetahuanmu tentang sumber daya usaha budi daya unggas petelur dengan melalui kegiatan berikut. Untuk memahami tentang unsur pendorong produksi tanaman hias, kerjakanlah kegiatan berikut ini dengan jujur dan percaya diri.
Kegiatan
Judul Kegiatan : Berlatih Menganalisis Sumber Daya Usaha Budi Daya Unggas Petelur
Jenis Kegiatan : Kerja Kelompok
Tujuan Kegiatan : Peserta didik dapat menyebutkan unsur pendukung pada produksi tanaman hias dengan tepat.
Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.
- Bentuklah kelompok dengan teman sekelasmu berjumlah 5-6 orang!
- Kunjungilah tempat budi daya unggas petelur di sekitarmu dengan tertib!
- Amatilah kegiatan proses budi daya di tempat tersebut!
- Buatlah beberapa pertanyaan mengenai proses produksi dan sumber daya yang digunakan pada budi daya unggas petelur di tempat tersebut! Ajukan pertanyaan tersebut pada pemilik budi daya tersebut!
- Carilah informasi lain dari berbagai sumber yang relevan untuk memperdalam datamu tentang sumber daya budi daya unggas petelur!
- Tulislah data yang kamu dapatkan dari kegiatan bertanya pada pemilik usaha budi daya unggas petelur dan dari referensi lain!
- Simpulkanlah data yang kamu dapatkan dan sebutkan sumber daya usaha budi daya unggas petelur menurut pemahamanmu dengan berdiskusi!
- Tuliskan kesimpulanmu berupa slide yang kreatif dan jujur!
- Tampillah di depan kelas dengan kelompokmu untuk mempresentasikan slide dengan cara bergiliran!
- Setelah berkegiatan di atas, kamu telah berhasil menyebutkan sumber daya dan proses produksi usaha budi daya unggas petelur. Kamu juga telah berlatih untuk disiplin dan bertanggungjawab menyelesaikan tugas tersebut dengan cara diskusi yang kompak. Kamu juga telah menambah wawasanmu tentang usaha budi daya unggas petelur dengan mengunjungi tempat budi daya di sekitarmu.
Perhatikanlah materi berikut ini agar kamu lebih memahami tentang sumber daya usaha budi daya unggas petelur.
1. Sumber Daya Usaha Budi Daya Unggas Petelur
Budidaya unggas petelur merupakan usaha yang menjanjikan. Meski demikian, diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk menjalankan usaha tersebut. Beberapa sumber daya yang dibutuhkan untuk membangun usaha budi daya unggas petelur di antaranya yaitu:
a. Man/Woman
Manusia bertugas untuk merancang, mempersiapkan dan melaksananan budi daya unggas petelur. Diperlukan tenaga manusia dengan pengetahuan, wawasan, serta referensi mengenai budi daya unggas petelur. Sikap tekun^ disiplin serta percaya diri menjadi bekal kesuksesan usaha budi daya unggas petelur.
c. Materials
Material yang dibutuhkan dalam usaha budi daya unggas petelur yaitu seperti induk ayam, lahan, kandang, pakan, wadah bertelur, jerami, ember, serta tempat pakan dan minum unggas.
d. Machine
Mesin yang digunakan pada budi daya unggas petelur yaitu seperti mesin penetas telur, mesin pemberi pakan dan minum, lampu penerang kandang, dan mesin pembuat pakan.
e. Methods
Salah satu cara pemberian pakan pada unggas petelur berupa ayam yaitu pemberian dedak dan vitamin dalam jangka waktu yang ditentukan dan dilakukan secara rutin. Menjauhkan kandang unggas dari kebisingan juga merupakan metode agar unggas nyaman dan dapat menghasilkan telur secara maksimal.
f. Money
Uang digunakan untuk menyediakan ayam petelur, membangun kandang, membeli pakan, perawatan, hingga pendistribusian hasil budi daya.
g. Market
Di Indonesia, pasar hasil budi daya unggas petelur sangat luas. Induk ayam petelur dapat dipasarkan ke seluruh berbagai wilayah. Sedangkan telur yang dihasilkan selain dapat dikonsumsi pribadi juga dijual ke berbagai pasar, toko, maupun ke masyarakat lainnya.
Usaha budi daya unggas petelur tidak hanya berkaitan dengan pemberian pakan saja. Langkah budi daya tiap jenis unggas petelur akan berbeda-beda. Kamu akan mempelajari tentang perancangan proses budi daya unggas petelur dengan tahap-tahap berikut.
a. Pemilihan jenis unggas
Jenis unggas yang dipilih dilakukan berdasarkan kondisi lahan, iklim, jenis, fungsi, daya tahan, perawatan, peluang pasar, dan masih banyak faktor lain. Contoh: Ayam menjadi unggas petelur yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
b. Penentuan proses budi daya
Proses budi daya unggas direncanakan mulai tahap pertumbuhan anak ayam, perawatan, hingga pemanenan induk ayam petelur berkualitas baik harus direncanakan secara tepat waktu dan sarana yang digunakan. Perlakuan yang maksimal akan menghasilkan induk ayam dan juga telur yang berkualitas baik.
c. Pengawasan dan evaluasi
Perencanaan proses budi daya diterapkan pada proses budi daya ayam petelur. Perencanaan digunakan sebagai dasar pengawasan dan evaluasi. Kegiatan controlling harus dilakukan setiap hari pada tiap tahap secara teliti. Kedisiplinan adalah kunci dari keberhasilan proses budi daya unggas petelur.
Proses budi daya yang maksimal akan menghasilkan induk ayam petelur dan telur yang terbaik. Keselamatan kerja dapat dicapai dengan menerapkan berbagai petunjuk dan aturan. Kecelakaan kerja pada umumnya disebabkan oleh kelalaian yang tentunya tidak diharapkan oleh wirausaha budi daya unggas petelur.
Kecelakaan merupakan suatu kerugian, baik secara fisik maupun keuangan. Guna mencegah hal tersebut, maka memperhatikan keselamatan kerja seperti berikut.
Penggunaan masker saat pemberian pakan pada ayam maupun unggas lain. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya kuman atau penyakit dan mengganggu sistem pernapasan. Masker juga berfungsi untuk mengurangi ketidak nyamanan dari aroma kandang ayam.
Pembudidaya harus dalam keadaan sehat karena suhu ruangan budi daya ayam pada umumnya lebih tinggi baik panas maupun dingin.
Gunakan penutup telinga untuk mengurangi kebisingan terdengar telinga. Kebisingan yang didengar dalam waktu yang lama dan keras dapat merusak pendengaran pembudidaya.
Kandang ayam dengan penerangan yang cukup dapat memberikan kesan bersih pada kandang. Sebaliknya kandang dengan penerangan yang sangat minim akan membuat kandang terlihat kumuh dan dapat membahayakan pembudidaya dalam melakukan perawatan.
Gunakan pakaian pelindung maupun sepatu karet untuk melindungi tubuh dari penyakit baik dari hewan maupun kotoran hewan,
Hati-hati dalam menggunakan peralatan budi daya ayam seperti pembuatan pakan ayam, tempat pakan atau minum ayam, kipas angin, atau lampu penerangan.
Praktik
Buatlah kelompok dengan teman sekelasmu yang terdiri atas 5-6 orang!
Pilihlah salah satu jenis unggas petelur kemudian carilah informasi tentang proses produksi usaha budi daya unggas tersebut!
Buatlah desain proses produksi usaha budi daya unggas yang kamu amati!
Tentukan perencanaan mulai dari jenis unggas, pelaksanaan budi daya, perawatan, hingga menghasilkan unggas petelur berkualitas!
Buatlah desainmu dalam bentuk slide lengkap dengan gambar keterangan yang lengkap dan menarik!
Setelah selesai, kumpulkan hasilnya kepada bapak atau ibu guru!