VALUTA ASING
LATAR BELAKANG
Sejalan dengan perkembangnya zaman yang berakibat terhadap kebutuhan yang semakin meningkat, kita dituntut supaya kreatif dan cerdas dalam mencukupi kebutuhan tersebut. Pada setiap negara yang ada di dunia ini sudah pasti membutuhkan bantuan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa. Secara umum, setiap negara mengimport suatu jenis barang dari negara lain untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri negaranya.
Yang menjadi alasan dilakukannya transaksi import tersebut adalah negara pengimport tersebut tidak mampu untuk memproduksi jenis barang yang diimport. Karena alasan tersebut kita mengenal adanya export dan import.
Yang menjadi alasan dilakukannya transaksi import tersebut adalah negara pengimport tersebut tidak mampu untuk memproduksi jenis barang yang diimport. Karena alasan tersebut kita mengenal adanya export dan import.
Mengingat mata uang di sebuah negara tidak berlaku di negara lain, tentu membutuhkan alat transaksi supaya berlaku di negara lain. Sekarang ini, alat transaksi yang dapat digunakan untuk bertransaksi antar negara biasa dikenal dengan nama valas, sedangkan tempat terjadinya transaksi jual beli valas dalam dunia bisnis terkenal dengan Pasar Valas.
Secara geografis pasar valuta asing atau dikenal juga dengan foreign exchange market bisa meliputi keseluruhan bagian dunia, yang mana harga-harga mata uang senantiasa berubah setiap saat pada setiap hari kerja. Transaksi valuta asing (valas) yang biasanya dalam jumlah besar dimulai setiap pagi di Wellington dan Sydney, lalu bergeser ke arah barat, ke Tokyo, Hongkong, dan Singapore, melewati Bahrain, kemudian beralih ke pusat keuangan keuangan Eropa, Frankfurth, Zurich, dan London menyeberangi Atlantik dan berakhir di Sanfransisco dan Los Angeles. Diwaktu sore hari di Eropa pasar dalam keadaan ramai dan sangat likuid, ketika bursa Eropa maupun wilayah pantai timur Amerika Serikat dibuka.
RUMUSAN MASALAH
Setelah memperhatikan latar belakang tertera diatas, maka beberapa ada masalah yang dapat dirumuskan sebagai bahan pembahasan dalam artikel valuta asing adalah:
- Apa pengertian pasar valuta asing?
- Bagaimana latar belakang pasar valuta asing?
- Bagaimana mekanisme kerja pasar valuta asing?
- Apa fungsi-fungsi pasar valuta asing?
- Apa kelebihan dan kelemahan transaksi valuta asing?
- Apa yang dimaksud dengan pasar uang?
- Siapa saja yang berperan dalam kegiatan pasar uang?
- Apa fungsi dari adanya pasar uang?
TUJUAN
Postingan artikel ilmiah ini dilakukan untuk meneliti secara terperinci tujuan agar admin dan pembaca :
• Mengerti dan paham mengenai pengertian pasar valuta asing.
• Tahu tentang latar belakang pasar valuta asing.
• Mengetahui mekanisme kerja pasar valuta asing.
• Mengetahui fungsi-fungsi pasar valuta asing.
• Mengetahui kelebihan dan kelemahan transaksi valuta asing.
• Mengerti yang dimaksud dengan pasar uang.
• Mengetahui pelaku-pelaku yang berperan dalam kegiatan pasar uang.
• Mengetahui fungsi dari adanya pasar uang.
Latar Belakang Pasar Valuta Asing
Seusai perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, negara-negara di dunia menginginkan tercapainya suatu stabilitas dalam bidang ekonomi ke tingkat yang lebih baik. Di tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed exchange rate) merupakan hasil persetujuan Bretton woods. Masing-masing negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Semenjak itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai berkembang dengan pesat. Terlebih lagi setelah lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit sebagai pengimbang peredaran US Dollar yang jumlahnya selalu bertambah.
Peranan dari aktivitas dalam foreign exchange muncul sehubungan dengan meluasnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital international. Dengan demikian bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan hanya sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing merupakan suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan.
Dalam perkembangannya, uang tumbuh menjadi komoditas yang dapat di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami perkembangan yang pesat pada awal 70’an. Yang menjadi penyebab pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat yaitu :
- Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menjadi daya tarik bagi kalangan tertentu untuk ikut berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
- Perjalanan bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru untuk mendapatkan harga yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga membutuhkan mata uang suatu negara tertentu.
- Perkembangan teknologi telekomunikasi yang pesat dengan adanya sarana telepon, telex, faximile, internet menambah kemudahan bagi para pelaku pasar untuk berkomunikasi sampai transaksi pun lebih mudah di laksanakan.
- Keuntungan yang diperoleh di pasar valuta yang cenderung besar memancing keinginan berbagai pihak untuk berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Apa Pengertian Valuta Asing?
Valuta Asing dikalangan bisnis disebutnya Valas atau dalam Bahasa Inggris terkenal dengan forex (Foreign Exchange), yang berarti pertukaran uang dari nilai mata uang yang berbeda. Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang. Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan menerapkan manajemen mata uang asing.
Valuta asing merupakan mata uang yang di terbitkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan memiliki suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Misalnya, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.
Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Dan tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market.Menurut Madura (2000:58) pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional.Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya.
Pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan suatu mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate, di Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.Pasar valuta asing adalah suatu pasar yang unik karena:
- volume perdagangannya
- likuiditas pasar yang teramat besar
- banyaknya serta variasi dari pedagang di pasar valuta asing
- geografis penyebarannya
- jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan)
- aneka ragam faktor yang memengaruhi nilai tukar mata uang
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Mata uang yang sering digunakan dan berlaku sebagai alat pembayaran dalam transaksi keuangan dan perdagangan internasional disebut hard currency, yaitu mata uang yang nilainya kuat dan relatif stabil serta mengalami apresiasi atau kenaikan nilai terhadap mata uang lain. Contoh dari hard currency adalah mata uang-mata uang dari negara-negara maju seperti dollar Amerika, yen Jepang dan euro.Sedangkan mata uang yang nilainya lemah dan relatif kurang stabil nilainya serta jarang digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi perdagangan internasional disebut soft currency. Mata uang yang termasuk soft currency ini sering mengalami depresiasi atau penurunan nilai mata uang terhadap mata uang lain. Contoh mata uang yang soft currency adalah mata uang dari negara-negara berkembang seperti rupiah Indonesia, kyat Myanmar, kina Papua Nugini, dong Vietnam, peso Filipina dan bath Thailand.
Bagi para importir Indonesia yang mau membayar impor barang dari luar negeri harus menukar mata uang rupiah terlebih dahulu di bursa valuta asing atau Money Changer dengan mata uang yang hard currency seperti dollar Amerika sesuai dengan nilai kurs yang berlaku.