Angin puting beliung di Sidoarjo merusak rumah 261 Warga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat, puting beliung merusakkan sebanyak 261 rumah sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu (23 Oktober 2022). Terjadi hujan lebat sekali, sehingga badai tersebut juga menumbangkan 16 pohon dan merusak sebuah mobil.
Direktur Departemen Darurat dan Logistik BPBD Jatim Sriono mengatakan kedua korban mengalami luka ringan. Masing-masing memiliki huruf MA, 15 tahun, dan MAZ, 20 tahun.
“Kerentanan tersebut melanda empat kecamatan yang masing-masing berada di tiga kawasan pemukiman Buduran, yaitu Citra Garden, Jade Ville dan Kahuripan. Kemudian di kawasan Sidoarjo, bundaran Aloha, kawasan Gedangan, dan kawasan Taman,” ujarnya dalam pesan singkat yang dikirimkan ke Radio Suara Surabaya, Minggu malam.
Seputar rincian rumah warga terdampak yang berlokasi di RW 06 Desa Sidokepung Kecamatan Budurani 19 Rumah RT 22, 54 Rumah RT 23, 26 Rumah RT 24, 29 Rumah RT 25 dan 2 Rumah RT 26 : Kemudian 10 rumah di RT 16. RW 04, 50 rumah RT 04 RW 07, 12 rumah RT 38 RW 07 dan 16 rumah Perumahan Jade Villa. Selain itu, ada 14 kamar di RT 22,4 kamar di RT 24 dan 9 kamar di RT 25.
Rusak juga 3 unit rumah di Desa Jat, RT 21 RW 06, Kecamatan Sidoarjo, 2 unit rumah dan 1 unit rumah di Desa Tanjungsar, RT 04 RW 05, Kecamatan Taman.
Jika informasi pohon tumbang di Dusun Mlaten, Desa Sidokepung; Perumahan meriam; Raya Kartini; dan Raya Aloha, Gedangan.
Sebuah mobil milik warga Perumahan Citra Garden juga rusak akibat bencana alam ini.
Petugas BPBD Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan perangkat desa setempat melakukan penilaian di lokasi dan selesai membersihkan pohon tumbang yang diparkir pada Minggu (23/10/2022). Foto: Arif WA via SS.
Sebuah cerita seru tentang angin puting beliung menerjang sebuah apartemen di Sidoarjo
Supariyono, seorang karyawan kafe, berbicara tentang saat-saat menegangkan ketika puluhan pohon tumbang di kawasan perumahan. "Pohon tumbang satu per satu di jalan. Saat itu situasinya sangat memprihatinkan. Makanya banyak pekerja yang menyelamatkan diri," katanya.
Sumber Foto detik.comTidak hanya pohon tumbang, angin juga merusak kaca dan sebagian bangunan hotel di dekat kafe tempat Supariyono berada. Menurut dia, angin puyuh membawa puing-puing bangunan dari kejauhan yang diduga merupakan atap rumah warga.
"Butuh waktu sekitar 10 atau 15 menit. Saya tidak menghitung. Mungkin lebih cepat ya. Karena sepertinya butuh waktu lama," katanya.
Komentar
Posting Komentar