Kenaikan Harga BBM dan Perlindungan Sosial

Kenaikan Harga BBM dan Perlindungan Sosial

Sesungguhnya Pemerintah Indonesia memiliki pengalaman yang sangat kaya dalam mengelola pengurangan subsidi energi, khususnya Subsidi BBM, dengan tertib dan tanpa gejolak.

Sejak tahun 2005, pemerintah sudah beberapa kali menyesuaikan harga BBM dan menjadikannya kesempatan untuk menata skema perlindungan sosial yang lebih baik.

Di tengah ramainya wacana untuk menaikan harga BBM, ada baiknya kita melihat kembali pengalaman pemerintah dalam menyesuaikan harga BBM.

Evolusi Program

Pada awal 2005, dimasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-JK) menghadapi tantangan naiknya harga minyak dunia. Melihat pengalaman sebelumnya bahwa menaikkan harga BBM selalu menimbulkan berbagai protes, pemerintah berencana memberikan kompensasi langsung kepada rumah tangga (RT) miskin dan rentan.

Yang menjadi kendala pada saat itu adalah belum tersedianya data RT miskin dan rentan untuk penyaluran kompensasi. Karena itu, pada Maret 2005 pemerintah hanya melakukan penyesuaian harga BBM 29 persen dan tak menaikkan harga minyak tanah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat miskin dan rentan.

Segera setelah kenaikan harga BBM Maret 2005, pemerintah meminta Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pendekatan RT miskin dan rentan. Dalam waktu kurang dari enam bulan, BPS berhasil menyelesaikan pendataan 19,1 juta RT miskin dengan nama dan alamat. Pencacahan dilakukan dengan menggunakan quesioner sederhana yang diikuti dengan proses perangkingan.

Dengan tersedianya daftar RT ini, pemerintah memberikan kompensasi berupa bantuan langsung tunai (BLT) Rp. 100.000 per bulan selama satu tahun. Karena dimungkinkan untuk memberikan kompensasi, pada Oktober 2005, pemerintah menaikkan harga BBM 114 persen, termasuk menaikkan harga minyak hampir tiga kali lipat. Pemberian BLT terbesar di dunia dan merupakan awal dari pelaksanaan program bantuan sosial bersasaran.

Pemerintah SBY-Boediono menghadapi tantangan kenaikan harga minyak dunia pada tahun 2013. Perbaikan program perlindungan sosial menjadi lebih terkoordinasi karena sebelumnya, pada 2010, pemerintah menerbitkan Perpres No. 15/2010 tentang percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Perpres ini mengamanatkan dibentuknya Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memperbaiki sistem penargetan nasional untuk perlindungan sosial serta memperbaiki pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan, termasuk perlindungan sosial.

Pekerjaan pertama TNP2K adalah bersama BPS memutakhirkan data RT hasil survei tahun 2005 melalui penyempurnaaan metodologi pencacahan dan perangkingannya. Dalam RT miskin dan rentan itu dirangkum dalam basis data terpadu (BDT) perlindungan sosial yang berisikan daftar dan informasi 40 persen RT dengan kondisi sosial ekonomi terbawah, by name by address.

Sebagai bagian dari penyaluran kompensasi kenaikan BBM 2013, pemerintah memperkenalkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang dibagikan pada 15,5 juta RT atau 25 persen RT dengan kondisi sosial ekonomi terbawah. KPS ini dapat digunakan untuk mengambil bantuan langsung sementara masyarakat di Kantor Pos sebesar Rp. 150.000 per RT selama empat bulan.

Selain itu, KPS juga dapat digunakan untuk mendapatkan raskin, bantuan siswa miskin (BSM), serta bantuan jaminan Kesehatan Nasional (JKN). KPS merupakan kartu tunggal pertama bagi RT miskin untuk mengakses berbagai program perlindungan sosial.

Dalam janji kampanyenya, Joko Widodo bertekad menjadikan pembangunan infrastruktur prioritas utama. Begitu memenangi Pilpres 2014, Jokowi membentuk tim transisi dengan tugas utama merumuskan langkah pengalihan subsidi sekaligus menyempurnakan program perlindungan sosial. Pada saat itu subsidi energi mencapai Rp. 350 triliun, sementara anggaran infrastruktur hanya Rp. 155 triliun dan anggaran kesehatan Rp. 38 Triliun. Wapres Boediono memerintahkan sekretariat TNP2K membantu secara penuh tim transisi ini.

Setelah berkali-kali melakukan pertemuan yang kadang kala penuh dengan perdebatan, sekretariat TNP2K mengusulkan beberapa opsi pemberian bantuan sosial. Usulan itu dikomunikasikan Ketua Tim Transisi ke Presiden. Setelah beberapa kali menerima laporan terkait strategi besar untuk pengalihan subsidi BBM, Presiden memutuskan dan memberikan arahan sebagai berikut.

Pertama, narasi yang dibangun dalam rangka pengurangan subsidi BBM adalah "mengalihkan subsidi konsumtif menjadi subsidi produktif". Kedua, hal ini merupakan era baru peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Ketiga, melindungi dan memberdayakan masyarakat kurang mampu melalui: simpanan produktif, keberlanjutan pendidikan anak, jaminan kesehatan, serta kesempatan berusaha dan bekerja. Keempat, menggunakan teknologi untuk menjangkau masyarakat mampu.

Pesan besar yang ingin disampaikan adalah: pengurangan subsidi BBM untuk meningkatkan martabat keluarga kurang mampu dengan memberdayakan dan melindungi, tidak sekadar charity.

Arahan Presiden dilaksanakan melalui empat program, sekaligus dilakukan peluncuran tiga kartu sakti Jokowi yang terkenal itu. Pertama, Simpanan Keluarga Sejahtera, menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang merupakan kartu layanan perbankan. Kedua, Bantuan siswa Kurang mampu, menggunakan Kartu Indonesia Pintar. Ketiga, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Keempat, penciptaan kegiatan produktif keluarga melalui pemberian bantuan dan pendampingan bagi keluarga untuk menjalankan kegiatan produktif. 

Semua program dijalankan dengan prinsip program bersasaran (targeted program) menggunakan 15,5 juta RT pemegang Kartu Perlindungan Sosial yang datanya diambil dari basis Data Terpadu (BDT). Gagasan Presiden Jokowi tentang penggunaan kartu sakti ini merupakan tonggak pemberian jaminan sosial menyeluruh kepada masyarakat miskin dan rentan. Pengalihan subsidi konsumtif untuk pembangunan infrastruktur yang tersebar di seluruh Tanah Air sekaligus menata program perlindungan sosial. Pengalihan dilakukan secara elegan dan tanpa gejolak.

Pemerintah Jokowi-JK juga memiliki pengalaman dalam mengurangi sibsidi dan listrik pada 2017. Subsidi listrik hanya akan diberikan kepada mereka yang ada dalam BDT perlindungan sosial. Presiden memberikan arahan, pembenahan subsidi listrik dilakukan hanya untuk pelanggan 900 VA, sementara untuk subsidi pelanggan 450 VA tak dilakukan perubahan karena mayoritas pelangggannya RT miskin dan rentan.  Pembenahan ini dilakukan tanpa gejolak dan penghematan yang dihasilkan Rp 22 triliun.

Kenaikan Harga BBM dan Perlindungan Sosial


Meringankan Dampak

Presiden berkali-kali menyatakan pemerintah tak anti subsidi, tetapi subsidi harus tepat sasaran diberikan kepada  mereka yang membutuhkan. Kenyataannya, 80 persen subsidi Pertalite di nikmati mereka yang mampu, sementara RT miskin dan rentan hanya menikmati 20 persen dari subsidi. ini tidak adil. Keseluruhan subsidi energi yang berjumlah Rp. 502 triliun saatnya dialihkan kepada mereka yang miskin rentan. Saat ini pemerintah dalam posisi yang jauh lebih siap dalam mengalihkan subsidi kepada RT miskin dan rentan.

Penyesuaian harga BBM tak perlu dilakukan sekaligus. Dari simulasi yang dilakukan, kenaikan 30-35 persen harga BBM hanya memerlukan sekitar Rp. 100.000/bulan/keluarga untuk menjaga agar tingkat kesejahteraan RT miskin dan rentan tak menurun. Potensi penghematan APBN Rp. 125 triliun per tahun. Apabila diinginkan memberikan bantuan hanya kepada 25 persen RT terbawah atau 15,5 juta RT, dibutuhkan Rp. 1,5 triliun per bulan atau Rp. 9 triliun apabila diberikan selama enam bulan, jauh lebih kecil dari penghematan yang didapat.

Untuk melengkapi perlindungan sosial yang telah ada, masih banyak yang dapat dilakukan. Salah satunya, pemberian santunan kepada lansia. Tingkat kemiskinan tertinggi terdapat pada kelompok lansia. Tingkat kemiskinan pada lansia 70-79 tahun adalah 14 persen, sementara pada usia 80 tahu8n ke atas mencapai 17 persen (BPS, 2021).

Selain itu, perluasan santunan kepada penyandang disabilitas dapat dipertimbangkan. Diperkirakan ada 25 juta penyandang disabilitas, sebagian telah diberikan santunan melalui Program Keluarga Harapan. Perluasan cakupan santunan kepada kelompok lansia dan penyandang disabilitas berpotensi menurunkan tingkat kemiskinan. 

Dalam jangka panjang pemberian perlindungan sosial perlu dilakukan melalui lembaga resmi seperti BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan. Indonesia perlu segera menata perlindungan sosial menuju Perlindungan Sosial sepanjang Hayat bagi semua. Agar tingkat kemiskinan lansia dapat diturunkan, kemudahan dalam mengikuti program jaminan hari tua dan pensiun perlu diberikan kepada seluruh kelompok pekerja, termasuk pekerja informal. Program Jaminan Hari Tua dan pensiun formal perlu diperkenalkan sejak usia dini dan dilakukan berbasis kontribusi.

Ketepatan Sasaran dan Komunikasi Publik

Faktor kunci keberhasilan pengalihan Subsidi BBM kepada RT miskin dan rentan adalah ketepatan sasaran. Menurut BPS, hanya 57,5 persen RT di desil pertama dan menerima program bantuan sosial. Tingkat kemiskinan Maret 2022 adalah 9,54 persen, artinya semua RT miskin berada pada desil pertama.

Pemeringkatan data RT untuk menjamin ketepatan sasaran jadi kunci mengingat pemerintah bertekad menghapuskan kemiskinan ekstrem pada kahir 2024, menurut BPS, 2,04 persen. Dengan terbitnya Inpres No. 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang ditandatangani Presiden 8 Juni 2022, penyediaan data mutakhir dengan exlusion error yang jauh lebih kecil dapat diketahui.

Keberhasilan mengelola pengurangan subsidi BBM tak terlepas dari komunikasi publik yang efektif. Sangat penting membangun narasi penyampaian pesan yang kuat bahwa tujuan pengalihan subsidi BBM semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat serta berkelanjutan pembangunan di masa depan. Penyampaian pesan dengan baik yang benar kepada semua pihak, termasuk mereka yang akan terdampak, harus terus menerus dilakukan.

Dengan berbagai perangkat perlindungan sosial yang tersedia, sudah saatnya sebagian dari subsidi energi sebesar Rp 502 triliun dialihkan kepada mereka yang paling membutuhkan. Mengacu pada pengalaman kita sendiri, dengan tersedianya perlindungan sosial yang tepat sasaran serta komunikasi publik yang baik, pengalihan subsidi BBM dapat diterima semua pihak.

Dikutip dari Kompas yang ditulis oleh Bambang Widianto Sekretaris Eksekutif TNP2K 2010-2020.

Komentar

Daftar Isi
  1. Tempat wisata yang lagi ngetrends dikunjungi saat ini
  2. Wisata Situ Patenggang
  3. Potensi Objek Wisata Alam di Mungka
  4. Syarat dan Ketentuan Kebijakan Pembebasan Visa Belarus 
  5. Peninggalan Sejarah Daerah Ambon
  6. Wisata Goa Pindul di Desa Bejiharjo Yang Menantang Nyali
  7. Tempat Wisata Pantai Di Lombok
  8. Tempat Wisata Kepulauan Mentawai
  9. SIAPA DIPONEGORO
  10. Tokoh Nasional "Siapa Tan Malaka"
  11. Tokoh Nasional "MOHAMMAD HATTA" Bung Hatta
  12. Biografi Sri Sultan Hamengkubuwana IX
  13. Presiden Paling Lama di Indonesia "SOEHARTO"
  14. Biografi Wakil Presiden "Umar Wirahadikusumah"
  15. Biografi Tokoh Nasional Dari Sumatera Barat "Mr. Assaat"
  16. Profil Presiden Indonesia Yang Pertama "Soekarno"
  17. Biografi Wakil Presiden Indonesia "Adam Malik" 
  18. Sejarah Hidup Tokoh Indonesia "Abdurrahman Wahid" di kenal dengan Gusdur
  19. Cara Membantu Anak untuk Meningkatkan Keterampilan
  20. Berbisnis Forex
  21. Kesalahan Menjadi Penyebab Kegagalan Bisnis Forex
  22. Jenis, Anjing, Pemburu, Handal, Labrador, Retriever, Golden, 
  23. Broker Forex Terbaik Yang Teregulasi
  24. Tempat Ibadah, Masjid Terindah, Masjid Istiqlal Jakarta
  25. Keistimewaan, Lokasi, Akses, Masjid Raya Bayur
  26. Sejarah, Pendiri, Tempat Berkumpulnya Wali, Masjid Agung Demak
  27. Tempat Ibadah, Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Terindah
  28. Masjid Jami' Bingkudu, Masjid Tua di Sumatera Barat
  29. Riset Gabungan Arkeologi dan Genetika Dilaksanakan
  30. Mobil Jip Buatan Siswa SMK
  31. Telkom Craft Perluas
  32. Format Curriculum Vitae Bahasa Inggris
  33. Fungsi Instagram Follower
  34. Artis Cowok
  35. Cara Membuat Bubur Ayam
  36. Resep Martabak Manis
  37. Kolang-kaling
  38. Cara Membuat Daging Masak Jamur
  39. Cara Membuat Donat Kentang
  40. Resep dan Membuat Bolu Kukus
  41. Ciri-ciri BUMN dan BUMD
  42. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta
  43. Otomotif
  44. Olahraga Sepeda dengan BMX
  45. Cabang Angkat Besi
  46. Aries Susanti Rahayu
  47. Daftar Negara Penyelenggara Asian Games
  48. Permainan Tradisional
  49. Meraih Medali Emas di Cabang Bulu Tangkis Asian Games 2018
  50. Profil Hanifan Yudani 
  51. Defia Rosmaniar
  52. Keunggulan Penggunaan Mesin Tetas
  53. Pembuatan Mesin Tetas Telur Secara Mandiri
  54. Salah satu kota yang paling indah di Eropa
  55. Lagu Daerah Dari Sumatera Barat, Ayam Den Lapeh
  56. Virus Rabies, Pengertian Rabies, Rabies
  57. Pengertian dan definisi tentang kudis
  58. Penyebab dan gejala meningitis
  59. Gejala dan definisi kanker kolorektal
  60. Tomcat bahaya gigitan tomcat dan pencegahan
  61. Kemampuan Indonesia Tak Kalah dengan Negara Lain dalam Bidang Kesehatan
  62. Penyebab Penyakit Kaki Gajah Yang Menular dan Pencegahan Penyakit Kaki Gajah
  63. Pembauran di Nusantara di Awal Migrasi
  64. Rumah Murah Seharga Rp. 75 Juta Akan Diluncurkan BTN dan Perumnas
  65. kata lucu | kata kata lucu saat ini | kata plesetan
  66. Mengatasi Galau dengan Membaca Buku, Mengunjungi Objek Wisata Budaya, Memanjakan Diri Dengan SPA
  67. Kuda, budidaya ternak kuda, pacuan kuda
  68. Burung Merak | Merak Biru | Merak India
  69. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatra) 
  70. Ciri-Ciri Orang utan, Subspecies Orang Utan, Lokasi dan habitat, Makanan Orang Utan
  71. Pengertian Laba (Profit) dan Pengertian Distribusi
  72. Teori Perilaku Konsumen
  73. Pelaku Ekonomi, Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
  74. Pengertian Permintaan dan Penawaran
  75. Rumus Fungsi Permintaan dan Penawaran 
  76. Hukum Permintaan dan Penawaran
  77. Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
  78. Pengertian Pasar
  79. Pengertian Bank Sentral
  80. Pengertian Sistem Pembayaran
  81. Unsur Pengaman Uang Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah
  82. Pengertian Bank, Fungsi Bank, Jenis Bank
  83. Pemasaran Hasil Industri, Konsumen potensial, Mengenal dan memahami konsumen
  84. Karakteristik Khusus, Prinsip Wadi'ah, Prinsip Mudharabah, Produk Bank Syariah
  85. Pengertian, Tugas, Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
  86. Produk-produk Pasar Modal
  87. Alat Pembayaran Tanpa Uang Cash
  88. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Fungsinya
  89. Pengertian Menabung dan Sumber Uang Untuk Menabung
  90. Lembaga Yang Berwenang Tentang Pengelolaan Alat Pembayaran
  91. Penerapan Manajemen dalam Kegiatan di Sekolah
  92. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha BUMD,  Kebaikan dan Kelemahan BUMN dan BUMD
  93. Peran BUMS dalam Perekonomian, Bentuk-Bentuk BUMS
  94. Kekuatan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
  95. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha dan Tahapan Pendirian BUMS
  96. Mendirikan Usaha Pada Perseroan Terbatas (PT)
  97. Pengertian Studi Kelayakan Usaha
  98. Sejarah Perkembangan Koperasi dan Pengertian Koperasi
  99. Landasan dan Asas Koperasi, Tujuan Koperasi, Ciri-Ciri Koperasi
  100. Prinsip, Peran dan Fungsi Koperasi 
  101. Jenis-Jenis Koperasi,  Koperasi Primer, Koperasi Sekunder
  102. Pengelolaan Koperasi, Perangkat Organisasi Koperasi dan Koperasi Sekolah
  103. Sumber Permodalan dan Pembagian Sisa Hasil Usaha Koperasi dan Koperasi Sekolah
  104. Sajikan Produk Pilihan bagi Pelanggan
  105. Prosedur Pendirian Koperasi/Koperasi Sekolah
  106. Pengembangan Koperasi di Sekolah dan Simulasi Pendirian Koperasi di Sekolah
  107. Krisis Ekonomi Sebagai Pendorong Orang Rusia Belajar Bahasa Asing
  108. Cara Mengisi Paypal Tanpa Harus Beli
  109. Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
  110. 7 Program Peningkatan Mutu Dalam SDM
  111. Pengelola Perusahaan Profesional
  112. Pengertian Valuta Asing
  113. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing
  114. Pelaku Pasar Valuta Asing
  115. Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing
  116. Program Bakti BCA Customer Service Officer Tahap Mahir
  117. Pengertian Negosiasi
  118. Pembangunan infrastruktur Gas Diprioritaskan
  119. Awal Pembentukan Bank Sentral Republik Indonesia
  120. Maksud dan Tujuan, Metodologi dan Sumber Data
  121. Masa Awal De Javasche Bank 1828-70
  122. Bank van Leening, dan Bank Courant en Bank van Leening pada masa VOC
  123. Pengertian dan Bentuk-bentuk Pengembangan Sumber Daya Manusia
  124. Langkah-Langkah Bernegosiasi
  125. Rencana Pembentukan Bank Oleh Raja Belanda 
  126. Bangsa Barat datang dan ikut meramaikan dunia perdagangan di Kepulauan Nusantara
  127. Pengertian Harga Pokok Produksi
  128. Rasio Keuangan sebagai Alat Manajemen
  129. Pengertian Anggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansi
  130. Prediksi dari Lembaga Penjamin Simpanan Kenaikan Tren Bunga Akan Terus Berlanjut
  131. Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan
  132. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, Keberhasilan Pembangunan Ekonomi.
  133. Hasil Penelitian Wanita Yang Berprofesi Sebagai Pialang Saham
  134. Landasan Ilmu Akuntansi Syariah
  135. Beda Antara Asuransi Syaria'h dengan Asuransi Konvensional
  136. Pengertian Prinsip Ekonomi, Motif Ekonomi, Prinsip Ekonomi Produsen, Konsumen
  137. Prinsip Kegiatan Usaha Bank (Konvensional dan Syariah)
  138. Pengelolaan Keuangan
  139. Pengertian Biaya Kesempatan
  140. Pembagian Ilmu Ekonomi, Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro
  141. Contoh Produk dan Layanan Bank
  142. Pengertian Transfer
  143. Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
  144. Karakteristik Perekonomian Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal 33
  145. Penjabaran Demokrasi Ekonomi, Kelembagaan Ekonomi, Perangkat Kebijaksanaan
  146. Kiat Memulihkan Kondisi Perekonomian Indonesia Di tengah Krisis
  147. Dampak Krisis Ekonomi Global terhadap Ekonomi Indonesia
  148. Perdagangan Luar Negeri, Neraca Pembayaran, Investasi, Keuangan Negara
  149. Pertumbuhan Ekonomi iklane
  150. Metode Penelitian Kebijakan Ekonomi Indonesia
  151. Kegiatan Ekonomi
  152. Pengertian Pasar Modal
  153. Biaya Produksi, Pengertian Biaya Produksi, Konsep Biaya Produksi
  154. Mekanisme Transaksi di Pasar Modal
  155. Hubungan Asuransi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
  156. Jenis-Jenis Usaha Asuransi, Prinsip Kegiatan Usaha Asuransi
  157. Macam-Macam Produk dan Jenis Asuransi
  158. Pengertian Pegadaian, Fungsi Pegadaian, Peran Pegadaian, Jenis Pegadaian
  159. Alat Pembayaran Tunai dan Sejarah Terciptanya Uang
  160. Pengertian Elastisitas Permintaan dan Penawaran
  161. Pengertian Lembaga Pembiayaan
  162. Pengertian Manajemen, Unsur-unsur Manajemen, Fungsi-Fungsi Manajemen
  163. Pengorganisasian dan Bentuk-bentuk Organisasi
  164. Mengenal Manajemen Produksi, Pemasaran, Keuangan, Personalia, Administrasi Perkantoran
  165. Yohanes Andi Kala
  166. Heni Sri Sundani
  167. Suku Minangkabau
  168. Wilayah Makassar
  169. Adat dan budaya minangkabau
  170. Sejarah, Geografi, Iklim, Taman, Etimologi Provinsi DKI Jakarta
  171. Ibukota Papua Barat, Lambang Papua Barat, Danau dan Gunung di Papua Barat
  172. Kesenian, Budaya dan Adat Istiadat Provinsi Jawa Timur
  173. Wilayah dan Pertumbuhan Ekonomi Batam
  174. Sulawesi Barat, Sumber Kekayaan Alam
  175. Wilayah dan Potensi Ekonomi Jambi 
  176. Kota Manado
  177. Kota Bandung
  178. Pulau Sumatera
  179. Bukittingi
  180. Sumatera Barat
  181. Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam
  182. Ibu Kota Negara Jakarta
  183. Rawadano di Banten
  184. Kota Tanjungpinang
  185. Kalimantan Barat
  186. Kedaton Sultan Ternate
  187. Peninggalan Praserajah
  188. Yugoslavia
  189. Budidaya Ayam Kedu, ternak ayam kedu
  190. Budidaya Tanaman Buah Naga
  191. Budidaya tanaman buah cabe
  192. Jahe, Budidaya tanaman Jahe, Jahe untuk kesehatan
  193. Budidaya kunyit asam
  194. Budidaya Tanaman Buah Srikaya
  195. Ayam Arab
  196. Peluang Usaha Jenis Bebek atau Itik
  197. Budidaya Tanaman Buah Matoa
  198. Budidaya Udang Raksasanya Air Tawar
  199. Cara Beternak Udang Vaname dengan Memakai Terpal
  200. Memelihara udang lobster Air Tawar 
  201. Peluang Usaha Ternak Ikan Gabus
  202. Keunggulan Budidaya Ikan Air Tawar di Kolam Terpal
  203. PROSPEK DAN PERKEMBANGAN SEMANGKA DI INDONESIA
  204. Download Artikel Budidaya Tanaman Buah-buahaan dan Sayuran
  205. Sifat-Sifat Botani dan Varietas Buah Semangka
  206. Bibit Durian Pelangi Banyuwangi Memiliki Ciri Yang Khas
  207. Asal Muasal Munculnya Durian Pelangi Akibat dari Perjumpaan Sekerabat
  208. Pesona Tanaman Hias Gasteria Armstrongii
  209. Sensasi Warna dan Kelezatan Durian Pelangi dari Papua
  210. Budidaya Jeruk, Jeruk Merah
  211. Jamur Tiram, Buah, dan Daun Bersatu Menjadi Vetsin Yang Gurih, Lezat Serta Sehat
  212. Memadukan Singkong dan Cabai Mendapakan Keuntungan Berlipatganda
  213. Peluang Bisnis, Budidaya, Jamur, Merang, Lahan Bisnis, Media, Lahan, Penanaman
  214. Perencanaan, Usaha Budi Daya, Tanaman Pangan, Contoh Tanaman Pangan
  215. Kiat Usaha
  216. Budidaya Kacang Panjang
  217. Memulai Budi Daya Jamur
  218. Proses Produksi Pembenihan Ikan Lele
  219. Pengemasan Ikan Konsumsi
  220. Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
  221. Wirausaha
  222. Proposal Usaha Budi Daya Unggas Petelur
  223. Cara Usaha Budidaya Udang Lobster
  224. Naga Kuning, Lebih Manis, Keuntungan Budidaya, Lebih Untung
  225. Pengolahan Media Tanam 
  226. Budidaya Itik Petelur
  227. Cara Berternak Udang Harimau
  228. Budidaya Ikan Lele
  229. Budidaya Udang
  230. Perkembangbiakan Kambing
  231. Pemilihan Kandang Bebek
  232. Budidaya Kambing
  233. Budidaya Sapi Potong
  234. Cara Budidaya Bebek Petelur
  235. Memaksimalkan Budidaya Nila, Perkembangan Teknologi Nila
  236. Bawang Merah | Cara Budidaya bawang merah
  237. budidaya peternakan kambing etawa, manfaat susu, pemeliharaan makanan
  238. Panduan Membudidayakan Tanaman Alpukat
  239. Jambu Mawar Dapat Tumbuh pada Berbagai Tipe Tanah
  240. Bagian-bagian dan Penggolongan Bunga | Morfologi Bunga
  241. Kesempurnaan bunga
  242. Bunga simetri tunggal
  243. Bagian bunga yang paling menarik dan banyak diperhatikan adalah perhiasan bunga
  244. Penggolongan dan Fungsi Tanaman Hias di Taman
  245. Potensi Agrowisata dan Prospek Agrobisnis Lengkeng
  246. Pengenalan Tanaman Lengkeng
  247. Prospek Bisnis Mengembangkan Jamur Tiram Putih
  248. Budidaya Ayam Petelur | Asal usul Budi Daya Ayam Petelur
  249. Sumber Daya Usaha
  250. Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi  
  251. Budidaya Ikan Gurame
  252. Teknologi Untuk Memacu Produksi Ikan Nila
  253. Peluang Pasar Usaha Pengolahan Ikan Nila
  254. Cara Budidaya Ikan Nila Untuk Meningkatkan Produksi
  255. Potensi Sumber Daya Perikanan Air Tawar
  256. Artikel Cara Budidaya Ikan Lele
  257. Membuat Kolam Terpal dengan Dinding Tanah
  258. Ikan Yang Cocok Untuk Kolam Terpal
  259. Membuat Kolam Terpal, JENIS KOLAM TERPAL, BAHAN DAN ALAT UNTUK MEMBUAT KOLAM TERPAL
  260. Peluang Usaha Penetasan Telur bagi Peternak Unggas
  261. Penanaman Bibit Kopi Coklat
  262. Pemeliharaan Jeruk
  263. Jenis Mesin Tetas
  264. Pakan Alami dan Pakan Buatan Untuk Budidaya Ikan Konsumsi
  265. Kopi Gunung Puntang, Termasuk kopi organik, 6 Macam Fungsi Kopi
  266. Usaha Budidaya Tanaman Jambu Air
  267. Keunggulan dan Kelemahan Budidaya Ayam Kampung
  268. Rambutam, Manfaat Buah Tanaman Rambutan
  269. Lezat Luar Dalam, Kulit Pisang, Menu Batang Pisang, Kulit Pisang
  270. Manfaat Cinta
  271. Khasiat dan manfaat anggur merah
  272. Manfaat Akar Ubi Jalar Ungu Untuk Kesehatan
  273. Manfaat buah naga bagi ibu hamil
  274. Manfaat buah kelapa muda bagi tubuh manusia
  275. Buah Duku Menjaga Kadar Kolesterol