Kopi Gunung Puntang, Termasuk kopi organik, 6 Macam Fungsi Kopi

Kopi Gunung Puntang, Kopi "Kampung" Harga Menantang


Siapa mengira, ada kopi dari Jawa Barat yang dihargai begitu mahal bahkan menjadi juara dunia. Kualitas yang dikedepankan, hasilnya tentu sangat menjanjikan.

Speciality Coffee Association of America (SCAA) Expo, sebuah festival tahunan para pegiat kopi internasional selalu menjadi ajang yang ditunggu khalayak. Terang saja, karena dalam acara yang dihadiri perwakilan dari hampir seluruh penjuru dunia itu, diberikan apresiasi terhadap kopi-kopi terbaik.


Kopi Gunung Puntang

Dalam expo yang berlangsung April 2016 di Atlanta, Indonesia ditetapkan sebagai "2016 Potrait Country". Artinya, Negeri Kha-tulistiwa nun jauh di sana yang selama ini dianggap sebagai penghasil kopi-kopi terbaik ini menda-pat perhatian lebih.

Para petani kopi di Indonesia bo-leh berbangga, 17 jenis kopi dari Indonesia berhasil lolos uji kelayakan dalam festival bergengsi itu. Salah satunya, kopi Gunung Puntang dari Jawa Barat yang dikembangkan Ayi Sutedja. Kopi dari daerah Banjaran, Kabupaten Bandung ini bahkan akhirnya meraih peringkat pertama.
Spesial tentu saja istimewa. Jempolan. Dalam penilaian SCAA, kopi yang mendapat skor di atas 80 dalam skala 100, masuk kategori ini. Tentu setelah melalui serangkaian tes dari Q-grader, penilai cita rasa kopi di tingkat dunia.
Kopi spesial dipastikan tumbuh di iklim yang istimewa dan ideal, serta dari segi rasa dan juga aroma yang dihasilkan akan berbeda dari kopi kebanyakan. Kecacatan yang dimiliki pun sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Nah, dari para pencicip, Kopi Gunung Pun-tang mendapat penilaian tertinggi dengan skor 86,25.
Kopi Gunung Puntang

Bangga, tentu saja. Karena sebe-lumnya Kopi Gunung Puntang bu-kanlah apa-apa. Lalu dalam waktu sekejap berhasil menjuarai lelang kopi tingkat dunia dan mendapat harga termahal dibandingkan dengan biji-biji kopi dari negara lainnya.

Untuk kopi premium pendatang baru, harga Kopi Gunung Puntang memang cukup fantastis yakni AS$55 (setara Rp750 ribu) untuk per kilogram green bean.


"Untuk Kopi Gunung Puntang sendiri, kami tidak memiliki rahasia apa pun dalam proses berkebun sampai dengan proses roasting," terang Hasbie M. Hizbullah, processor yang juga ikut turun ke perkebunan untuk mengurusi proses di hulu secara langsung.

Alur prosesnya berawal dari penanaman. Karena daerah Gunung Puntang adalah dataran dengan ketinggian 1.200 mdpl, maka yang cocok dikembangkan adalah kopi jenis arabika. Seperti kitatahu, kopi jenis robusta biasa-nya di ketinggian 600-900 mdpl.

Proses penanaman tidaklah mudah, karena apa yang dilakukan pada masa ini akan sangat mempe-ngaruhi kualitas aroma dan citarasa kopi nantinya. Maka yang paling mendasar adalah proses penanaman yang dimulai dari kondisi bibit kopi yang digunakan.

"Bibit ini yang akan membentuk kualitas dari tanaman kopi, mulai dari kemampuan bertahan pada kondisi lingkungan, kuantitas dan kualitas hasil panen hingga ciri khas aroma dan rasa yang dimiliki," lanjut Hasbie.

Dari mulai benih sampai siap menghasilkan buah, tanaman butuh persiapan sekitar tiga tahun. Itu pun baru 8-10 bulan berikutnya berbuah, bergantung pada kondisi cuaca dan tanah.
Kopi Gunung Puntang kebetulan dikembangkan secara organik. Maka pupuk yang digunakan adalah kompos yang berasal dari air kencing kelinci, kotoran sapi, bahkan kulit kopi itu sendiri yang sudah dikupas dari bijinya. Begitu pula cairan antihama organik yang diberikan, berasal dari pembuatan kompos, "Air hasil pembuatan kompos ditampung lagi untuk menyemprot tanaman nantinya," ujar Hasbie.

Ketika tiba masa pemetikan, para petani memperhatikan buah mana yang layak dipetik. Di sini mereka konsisten untuk memetik yang berwarna merah, bukan hijau atau oranye. "Karena itu ada istilah petik merah," tutur Yaman Suryaman, supervisor untuk kegiatan di kebun.

Mengejar kualitas

Tahap selanjutnya, kopi masuk ke dalam proses pengolahan. Processor bertanggung jawab pada tahap ini dan dilakukan dengan mesin di rumah.

Pada dasarnya, struktur buah kopi (coffee cherry/ceri kopi) terdiri atas pericarp (kulit daging terluar) dan biji kopi. Pericarp sendiri terdiri lagi atas beberapa lapisan seperti kulit, daging kulit, lapisan getah (biasanya terdiri dari gula alami dan semacam kandungan alkohol) dan perkamen. Lapisan pericarp adalah yang paling sering dibersihkan, namun lapisan inijugaberpengaruh dalam menambah rasa pada kopi.
Mengejar kualitas

Pengolahan Kopi Gunung Puntang sebenarnya terdiri atas proses kering (natural process) serta proses basah (washed process). Idealnya, kadar air dalam buah kopi yang telah dipanen sekitar 60%. Kadar air awal akan menentukan seberapa baik perawatan yang dilakukan saat buat kopi masih berada di kebun.

Proses kering sebenarnya merupakan teknik tertua dalam pengolahan kopi. Setelah dipanen, buah kopi disortir antara yang sudah merah dan yang masih hijau atau oranye. Biasanya ada saja petani yang memetik buah kopi yang masih hijau atau oranye karena mengejar target. Karena itulah akan diadakan sortir ulang secara manual antara biji yang sudah merah dengan yang masih hijau atau oranye.

Buah kopi kemudian difermentasikan dengan dijemur di bawah sinar matahari dan dibiarkan mengering alami. Proses yang berlangsung sam-pai 14 hari ini bertujuan agar kadar air tinggal 11-12%. Tergantung cuaca juga. Bila tidak memungkinkan, pen-jemuran dilakukan di dry house.

Proses alami ini, kata Hasbie, teius dipertahankan dan tanpa menggunakan bahan apa pun. Memang ada beberapa tempat nengolahan yang menggunakan lepung ragi untuk mempercepat pengeringan. Prosesnyajadi lebih cepat, sekitar 7-10 hari, tapi kualitas kopi juga akan terpengaruh.
"Memang bagus untuk mengejar target pasar, tapi untuk apa? Kalau berbicara tentang kopi kita tidak hanya berbicara tentang tingkat penjualan, tapi juga kualitas. Rasa dan aroma harus diperhitungkanjuga," kata Hasbie yang sudah dua tahun bekerja di Puntang Coffee.
Setelah penjemuran, kulit terluar buah kopi dipisahkan dengan bijinya menggunakan mesin giling pulper. Penyortiran dilakukan lagi untuk memisahkan antar biji yang bagus dan kopong (kosong) secara manual. Buah bagus adalah yang memiliki dua biji, sementara yang kopong hanya satu.

Namun hati-hati jangan terke-coh, karena ada jenis biji yang hanya punya satu biji saja. Biasa disebut biji lanang (peaberry coffee). Bentuknya beda dengan biji kopi umumnya, karena lebih bulat dan cenderung utuh tanpa terbelah.

Selanjutnya, biji yang sudah digi-ling kembali dijemur agar biji dan kulitnya lebih kering sehingga lebih mudah dipisahkan. Karena pada proses terakhir sebelum disangrai (roasting), biji akan digiling lagi untuk memisahkan kulit biji dengan biji menggunakan mesin giling huller. Hasil akhir penggilingan inilah yang dinamakan green bean.

Tingkat keasaman rendah

Namanya green bean, karena setelah mengering, biji kopi memang mengeluarkan warna kehijauan. Pada tahap ini biji kopi tidak mempunyai aroma atau rasa yang khas. Baru setelah pemanggangan (roasting) aroma dan rasa akan menari-nari di penciuman.

Cita rasa kopi pada proses natural ini biasanya mampu memberi kesan ala buah-buahan pada kopi. Umumnya buah-buahan daerah tropis seperti nangka, leci, atau stroberi. Selain itu, proses natural juga akan memberi tingkat keasaman yang lebih rendah (dibanding washed). Para penikmat yang lebih menyukai rasa asam yang berimbang dengan rasa pahit, biasanya lebih cocok.
Tingkat keasaman rendah
Sementara pengolahan biji kopi pada proses basah, tentu ceritanya berbeda. Di Indonesia, cara yang dilakukan dengan proses perendaman di dalam air ini, bertujuan menghilangkan kulit-kulit daging yang melekat pada biji kopi sebelum dijemur.

Perendaman juga berguna until k menyeleksi buah-buah kopi. Jika biji tenggelam, maka akan berlan-jut ke proses selanjutnya karena artinya biji sudah matang ata u kondisinyabagus. Proses perm daman ini juga merupakan langkah fermentasi.

Biji yang tenggelam akan dipisah-kan antara kulit luar dan kulit daging buahnya dengan menggunakan me-sin pengupas (pulper). Biji kemudian dibersihkan lagi dengan memasuk-kan ke dalam bejana khusus berisi air agar sisa-sisa kulit yang masih melekat bisa luruh sepenuhnya akibat proses fermentasi.

Fermentasi biji kopi ini juga ber-beda-beda untuk setiap produsen. Umumnya berkisar antara 24-36 jamatau terganlungsului udara di masing-masing daerah penghasil, ketebalan layer getah pada buah kopi, dan konsentrat enzimnya. "Jika suhu di sekitarnya semakin hangat, maka prosesnya akan semakin cepat pula," tutur Hasbie.

Biji kopi dijemur lagi agar kadar airnya semakin turun kemudian baru digiling menggunakan mesin huller. Citarasa yang ditawarkan pada kopi dengan proses ini umumnya berkarakter lebih bersih, lebih "ringan" sedikit berasa buah, dan lembut dengan tingkat keasaman lebih banyak.
Proses terakhir yang tak kalah penting adalah pemanggangan (roasting). Proses inilah yang akan menentukan citarasa dan aroma kopi. Jadi, proses yang paling krusial setelah dipanen. Melalui proses ini pula, cita rasa dapat divariasikan sesuai selera.

Pemanggangan pada dasarnya adalah mengeluarkan air dalam kopi, mengeringkan, dan mengem-bangkanbiji, mengurangiberat, serta memberikan aroma pada kopi. "Kopi juga akan berubah dari me-nyerap panas (endothermic) menjadi menghasilkan panas (exothermic). Reaksi kimia pada saat penyangraian inilah yang menciptakan berbagai komponen yang berpengaruh pada cita rasa kopi.

Di Indonesia sendiri, tingkatan roasting paling umum yang dijadikan patokan ada tiga tingkat,yaitu: light roast, medium roast, dan dark roast. Kopi Gunung Puntang yang lebih banyak jenis arabika, memang lebih pas untuk dipanggang dengan tiga tingkatan itu.

Setelah proses roasting selesai, barulah biji disebut dengan roast bean dari sebelumnya green bean. Semua proses akhirnya akan di-akhiri dengan pengepakan sesuai jenis biji dan jenis roasting, lalu disu-plai ke kedai-kedai kopi agar dapat dihidangkan kepada pecinta kopi nantinya. Sampai saat ini, selain ke beberapa kota di Indonesia, Kopi Gunung Puntang masih menyuplai ke Amerika Serikat, Vietnam, dan Brazil.

Begitu ceritanya. Kalau Anda memang pecinta kopi sejati, tentu setelah ini bakal penasaran dengan Kopi Gunung Puntang sang jawara dunia ini.

6 Macam Fungsi Kopi

Tren ngopi sekarang ini sudah tak sekedar ke warung kopi. Banyak yang sudah menyambut pagi ditemani secangkir kopi. Tak hanya saat mau berangkat kantor, di akhir pekan pun mereka tak lupa bangun pagi sembari menyeruput kopi. Dari data Maret 2018 juga terlihat bahwa konsumsi kopi nasional rata-rata tumbuh 7% per tahun.

Nah, bagi penyuka kopi yang suka ngopi di rumah, jangan buang ampas kopi sebab memiliki manfaat sebagai penyubur tanaman. Cocok buat mereka yang juga hobi berkebun.
Inilah enam manfaat ampas kopi.

  1. Sebagai pemercepat pengomposan. Taburkan kopi di sekitar kompos yang sedang Anda bikin. Lihatlah pengaruhnya dalam waktu singkat.
  2. Penahan air dan penjaga suhu tanah. Bubuk kopi bisa menjadi mulsa yang bagus karena membantu menahan air di tanah dan menjaga suhu tetap sama. Sebarkanlah bubuk kopi dalam cukup banyak pada pangkal pohon untuk menjaga tanaman tetap terisolasi dengan baik.
  3. Menyuplai ntrogen. Bubuk kopi mengandung banyak nitrogen. Jadi bisa digunakan sebagai pengganti pupuk.
  4. Penghalau siput. Material kasar dari bubuk kopi ternyata menghambat gerakan bagian bawah perut siput.
  5. "Makanan" Cacing. Kopi kaya akan nitrogen dan ini sangat di sukai cacing yang akan membantu vermicomposting.
  6. Pembersih peralatan berkebun. Bubuk kopi kasar sangat handal digunakan untuk menyingkirkan kotoran yang menempel di peralatan berkebun Anda. Gosokkan saha pada peralatan Anda lalu bersihkan!
Jadi jangan buang ampas kopi Anda.
Daftar Isi
  1. Tempat wisata yang lagi ngetrends dikunjungi saat ini
  2. Wisata Situ Patenggang
  3. Potensi Objek Wisata Alam di Mungka
  4. Syarat dan Ketentuan Kebijakan Pembebasan Visa Belarus 
  5. Peninggalan Sejarah Daerah Ambon
  6. Wisata Goa Pindul di Desa Bejiharjo Yang Menantang Nyali
  7. Tempat Wisata Pantai Di Lombok
  8. Tempat Wisata Kepulauan Mentawai
  9. SIAPA DIPONEGORO
  10. Tokoh Nasional "Siapa Tan Malaka"
  11. Tokoh Nasional "MOHAMMAD HATTA" Bung Hatta
  12. Biografi Sri Sultan Hamengkubuwana IX
  13. Presiden Paling Lama di Indonesia "SOEHARTO"
  14. Biografi Wakil Presiden "Umar Wirahadikusumah"
  15. Biografi Tokoh Nasional Dari Sumatera Barat "Mr. Assaat"
  16. Profil Presiden Indonesia Yang Pertama "Soekarno"
  17. Biografi Wakil Presiden Indonesia "Adam Malik" 
  18. Sejarah Hidup Tokoh Indonesia "Abdurrahman Wahid" di kenal dengan Gusdur
  19. Cara Membantu Anak untuk Meningkatkan Keterampilan
  20. Berbisnis Forex
  21. Kesalahan Menjadi Penyebab Kegagalan Bisnis Forex
  22. Jenis, Anjing, Pemburu, Handal, Labrador, Retriever, Golden, 
  23. Broker Forex Terbaik Yang Teregulasi
  24. Tempat Ibadah, Masjid Terindah, Masjid Istiqlal Jakarta
  25. Keistimewaan, Lokasi, Akses, Masjid Raya Bayur
  26. Sejarah, Pendiri, Tempat Berkumpulnya Wali, Masjid Agung Demak
  27. Tempat Ibadah, Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Terindah
  28. Masjid Jami' Bingkudu, Masjid Tua di Sumatera Barat
  29. Riset Gabungan Arkeologi dan Genetika Dilaksanakan
  30. Mobil Jip Buatan Siswa SMK
  31. Telkom Craft Perluas
  32. Format Curriculum Vitae Bahasa Inggris
  33. Fungsi Instagram Follower
  34. Artis Cowok
  35. Cara Membuat Bubur Ayam
  36. Resep Martabak Manis
  37. Kolang-kaling
  38. Cara Membuat Daging Masak Jamur
  39. Cara Membuat Donat Kentang
  40. Resep dan Membuat Bolu Kukus
  41. Ciri-ciri BUMN dan BUMD
  42. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta
  43. Otomotif
  44. Olahraga Sepeda dengan BMX
  45. Cabang Angkat Besi
  46. Aries Susanti Rahayu
  47. Daftar Negara Penyelenggara Asian Games
  48. Permainan Tradisional
  49. Meraih Medali Emas di Cabang Bulu Tangkis Asian Games 2018
  50. Profil Hanifan Yudani 
  51. Defia Rosmaniar
  52. Keunggulan Penggunaan Mesin Tetas
  53. Pembuatan Mesin Tetas Telur Secara Mandiri
  54. Salah satu kota yang paling indah di Eropa
  55. Lagu Daerah Dari Sumatera Barat, Ayam Den Lapeh
  56. Virus Rabies, Pengertian Rabies, Rabies
  57. Pengertian dan definisi tentang kudis
  58. Penyebab dan gejala meningitis
  59. Gejala dan definisi kanker kolorektal
  60. Tomcat bahaya gigitan tomcat dan pencegahan
  61. Kemampuan Indonesia Tak Kalah dengan Negara Lain dalam Bidang Kesehatan
  62. Penyebab Penyakit Kaki Gajah Yang Menular dan Pencegahan Penyakit Kaki Gajah
  63. Pembauran di Nusantara di Awal Migrasi
  64. Rumah Murah Seharga Rp. 75 Juta Akan Diluncurkan BTN dan Perumnas
  65. kata lucu | kata kata lucu saat ini | kata plesetan
  66. Mengatasi Galau dengan Membaca Buku, Mengunjungi Objek Wisata Budaya, Memanjakan Diri Dengan SPA
  67. Kuda, budidaya ternak kuda, pacuan kuda
  68. Burung Merak | Merak Biru | Merak India
  69. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatra) 
  70. Ciri-Ciri Orang utan, Subspecies Orang Utan, Lokasi dan habitat, Makanan Orang Utan
  71. Pengertian Laba (Profit) dan Pengertian Distribusi
  72. Teori Perilaku Konsumen
  73. Pelaku Ekonomi, Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
  74. Pengertian Permintaan dan Penawaran
  75. Rumus Fungsi Permintaan dan Penawaran 
  76. Hukum Permintaan dan Penawaran
  77. Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
  78. Pengertian Pasar
  79. Pengertian Bank Sentral
  80. Pengertian Sistem Pembayaran
  81. Unsur Pengaman Uang Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah
  82. Pengertian Bank, Fungsi Bank, Jenis Bank
  83. Pemasaran Hasil Industri, Konsumen potensial, Mengenal dan memahami konsumen
  84. Karakteristik Khusus, Prinsip Wadi'ah, Prinsip Mudharabah, Produk Bank Syariah
  85. Pengertian, Tugas, Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
  86. Produk-produk Pasar Modal
  87. Alat Pembayaran Tanpa Uang Cash
  88. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Fungsinya
  89. Pengertian Menabung dan Sumber Uang Untuk Menabung
  90. Lembaga Yang Berwenang Tentang Pengelolaan Alat Pembayaran
  91. Penerapan Manajemen dalam Kegiatan di Sekolah
  92. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha BUMD,  Kebaikan dan Kelemahan BUMN dan BUMD
  93. Peran BUMS dalam Perekonomian, Bentuk-Bentuk BUMS
  94. Kekuatan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
  95. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha dan Tahapan Pendirian BUMS
  96. Mendirikan Usaha Pada Perseroan Terbatas (PT)
  97. Pengertian Studi Kelayakan Usaha
  98. Sejarah Perkembangan Koperasi dan Pengertian Koperasi
  99. Landasan dan Asas Koperasi, Tujuan Koperasi, Ciri-Ciri Koperasi
  100. Prinsip, Peran dan Fungsi Koperasi 
  101. Jenis-Jenis Koperasi,  Koperasi Primer, Koperasi Sekunder
  102. Pengelolaan Koperasi, Perangkat Organisasi Koperasi dan Koperasi Sekolah
  103. Sumber Permodalan dan Pembagian Sisa Hasil Usaha Koperasi dan Koperasi Sekolah
  104. Sajikan Produk Pilihan bagi Pelanggan
  105. Prosedur Pendirian Koperasi/Koperasi Sekolah
  106. Pengembangan Koperasi di Sekolah dan Simulasi Pendirian Koperasi di Sekolah
  107. Krisis Ekonomi Sebagai Pendorong Orang Rusia Belajar Bahasa Asing
  108. Cara Mengisi Paypal Tanpa Harus Beli
  109. Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
  110. 7 Program Peningkatan Mutu Dalam SDM
  111. Pengelola Perusahaan Profesional
  112. Pengertian Valuta Asing
  113. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing
  114. Pelaku Pasar Valuta Asing
  115. Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing
  116. Program Bakti BCA Customer Service Officer Tahap Mahir
  117. Pengertian Negosiasi
  118. Pembangunan infrastruktur Gas Diprioritaskan
  119. Awal Pembentukan Bank Sentral Republik Indonesia
  120. Maksud dan Tujuan, Metodologi dan Sumber Data
  121. Masa Awal De Javasche Bank 1828-70
  122. Bank van Leening, dan Bank Courant en Bank van Leening pada masa VOC
  123. Pengertian dan Bentuk-bentuk Pengembangan Sumber Daya Manusia
  124. Langkah-Langkah Bernegosiasi
  125. Rencana Pembentukan Bank Oleh Raja Belanda 
  126. Bangsa Barat datang dan ikut meramaikan dunia perdagangan di Kepulauan Nusantara
  127. Pengertian Harga Pokok Produksi
  128. Rasio Keuangan sebagai Alat Manajemen
  129. Pengertian Anggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansi
  130. Prediksi dari Lembaga Penjamin Simpanan Kenaikan Tren Bunga Akan Terus Berlanjut
  131. Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan
  132. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, Keberhasilan Pembangunan Ekonomi.
  133. Hasil Penelitian Wanita Yang Berprofesi Sebagai Pialang Saham
  134. Landasan Ilmu Akuntansi Syariah
  135. Beda Antara Asuransi Syaria'h dengan Asuransi Konvensional
  136. Pengertian Prinsip Ekonomi, Motif Ekonomi, Prinsip Ekonomi Produsen, Konsumen
  137. Prinsip Kegiatan Usaha Bank (Konvensional dan Syariah)
  138. Pengelolaan Keuangan
  139. Pengertian Biaya Kesempatan
  140. Pembagian Ilmu Ekonomi, Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro
  141. Contoh Produk dan Layanan Bank
  142. Pengertian Transfer
  143. Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
  144. Karakteristik Perekonomian Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal 33
  145. Penjabaran Demokrasi Ekonomi, Kelembagaan Ekonomi, Perangkat Kebijaksanaan
  146. Kiat Memulihkan Kondisi Perekonomian Indonesia Di tengah Krisis
  147. Dampak Krisis Ekonomi Global terhadap Ekonomi Indonesia
  148. Perdagangan Luar Negeri, Neraca Pembayaran, Investasi, Keuangan Negara
  149. Pertumbuhan Ekonomi iklane
  150. Metode Penelitian Kebijakan Ekonomi Indonesia
  151. Kegiatan Ekonomi
  152. Pengertian Pasar Modal
  153. Biaya Produksi, Pengertian Biaya Produksi, Konsep Biaya Produksi
  154. Mekanisme Transaksi di Pasar Modal
  155. Hubungan Asuransi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
  156. Jenis-Jenis Usaha Asuransi, Prinsip Kegiatan Usaha Asuransi
  157. Macam-Macam Produk dan Jenis Asuransi
  158. Pengertian Pegadaian, Fungsi Pegadaian, Peran Pegadaian, Jenis Pegadaian
  159. Alat Pembayaran Tunai dan Sejarah Terciptanya Uang
  160. Pengertian Elastisitas Permintaan dan Penawaran
  161. Pengertian Lembaga Pembiayaan
  162. Pengertian Manajemen, Unsur-unsur Manajemen, Fungsi-Fungsi Manajemen
  163. Pengorganisasian dan Bentuk-bentuk Organisasi
  164. Mengenal Manajemen Produksi, Pemasaran, Keuangan, Personalia, Administrasi Perkantoran
  165. Yohanes Andi Kala
  166. Heni Sri Sundani
  167. Suku Minangkabau
  168. Wilayah Makassar
  169. Adat dan budaya minangkabau
  170. Sejarah, Geografi, Iklim, Taman, Etimologi Provinsi DKI Jakarta
  171. Ibukota Papua Barat, Lambang Papua Barat, Danau dan Gunung di Papua Barat
  172. Kesenian, Budaya dan Adat Istiadat Provinsi Jawa Timur
  173. Wilayah dan Pertumbuhan Ekonomi Batam
  174. Sulawesi Barat, Sumber Kekayaan Alam
  175. Wilayah dan Potensi Ekonomi Jambi 
  176. Kota Manado
  177. Kota Bandung
  178. Pulau Sumatera
  179. Bukittingi
  180. Sumatera Barat
  181. Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam
  182. Ibu Kota Negara Jakarta
  183. Rawadano di Banten
  184. Kota Tanjungpinang
  185. Kalimantan Barat
  186. Kedaton Sultan Ternate
  187. Peninggalan Praserajah
  188. Yugoslavia
  189. Budidaya Ayam Kedu, ternak ayam kedu
  190. Budidaya Tanaman Buah Naga
  191. Budidaya tanaman buah cabe
  192. Jahe, Budidaya tanaman Jahe, Jahe untuk kesehatan
  193. Budidaya kunyit asam
  194. Budidaya Tanaman Buah Srikaya
  195. Ayam Arab
  196. Peluang Usaha Jenis Bebek atau Itik
  197. Budidaya Tanaman Buah Matoa
  198. Budidaya Udang Raksasanya Air Tawar
  199. Cara Beternak Udang Vaname dengan Memakai Terpal
  200. Memelihara udang lobster Air Tawar 
  201. Peluang Usaha Ternak Ikan Gabus
  202. Keunggulan Budidaya Ikan Air Tawar di Kolam Terpal
  203. PROSPEK DAN PERKEMBANGAN SEMANGKA DI INDONESIA
  204. Download Artikel Budidaya Tanaman Buah-buahaan dan Sayuran
  205. Sifat-Sifat Botani dan Varietas Buah Semangka
  206. Bibit Durian Pelangi Banyuwangi Memiliki Ciri Yang Khas
  207. Asal Muasal Munculnya Durian Pelangi Akibat dari Perjumpaan Sekerabat
  208. Pesona Tanaman Hias Gasteria Armstrongii
  209. Sensasi Warna dan Kelezatan Durian Pelangi dari Papua
  210. Budidaya Jeruk, Jeruk Merah
  211. Jamur Tiram, Buah, dan Daun Bersatu Menjadi Vetsin Yang Gurih, Lezat Serta Sehat
  212. Memadukan Singkong dan Cabai Mendapakan Keuntungan Berlipatganda
  213. Peluang Bisnis, Budidaya, Jamur, Merang, Lahan Bisnis, Media, Lahan, Penanaman
  214. Perencanaan, Usaha Budi Daya, Tanaman Pangan, Contoh Tanaman Pangan
  215. Kiat Usaha
  216. Budidaya Kacang Panjang
  217. Memulai Budi Daya Jamur
  218. Proses Produksi Pembenihan Ikan Lele
  219. Pengemasan Ikan Konsumsi
  220. Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
  221. Wirausaha
  222. Proposal Usaha Budi Daya Unggas Petelur
  223. Cara Usaha Budidaya Udang Lobster
  224. Naga Kuning, Lebih Manis, Keuntungan Budidaya, Lebih Untung
  225. Pengolahan Media Tanam 
  226. Budidaya Itik Petelur
  227. Cara Berternak Udang Harimau
  228. Budidaya Ikan Lele
  229. Budidaya Udang
  230. Perkembangbiakan Kambing
  231. Pemilihan Kandang Bebek
  232. Budidaya Kambing
  233. Budidaya Sapi Potong
  234. Cara Budidaya Bebek Petelur
  235. Memaksimalkan Budidaya Nila, Perkembangan Teknologi Nila
  236. Bawang Merah | Cara Budidaya bawang merah
  237. budidaya peternakan kambing etawa, manfaat susu, pemeliharaan makanan
  238. Panduan Membudidayakan Tanaman Alpukat
  239. Jambu Mawar Dapat Tumbuh pada Berbagai Tipe Tanah
  240. Bagian-bagian dan Penggolongan Bunga | Morfologi Bunga
  241. Kesempurnaan bunga
  242. Bunga simetri tunggal
  243. Bagian bunga yang paling menarik dan banyak diperhatikan adalah perhiasan bunga
  244. Penggolongan dan Fungsi Tanaman Hias di Taman
  245. Potensi Agrowisata dan Prospek Agrobisnis Lengkeng
  246. Pengenalan Tanaman Lengkeng
  247. Prospek Bisnis Mengembangkan Jamur Tiram Putih
  248. Budidaya Ayam Petelur | Asal usul Budi Daya Ayam Petelur
  249. Sumber Daya Usaha
  250. Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi  
  251. Budidaya Ikan Gurame
  252. Teknologi Untuk Memacu Produksi Ikan Nila
  253. Peluang Pasar Usaha Pengolahan Ikan Nila
  254. Cara Budidaya Ikan Nila Untuk Meningkatkan Produksi
  255. Potensi Sumber Daya Perikanan Air Tawar
  256. Artikel Cara Budidaya Ikan Lele
  257. Membuat Kolam Terpal dengan Dinding Tanah
  258. Ikan Yang Cocok Untuk Kolam Terpal
  259. Membuat Kolam Terpal, JENIS KOLAM TERPAL, BAHAN DAN ALAT UNTUK MEMBUAT KOLAM TERPAL
  260. Peluang Usaha Penetasan Telur bagi Peternak Unggas
  261. Penanaman Bibit Kopi Coklat
  262. Pemeliharaan Jeruk
  263. Jenis Mesin Tetas
  264. Pakan Alami dan Pakan Buatan Untuk Budidaya Ikan Konsumsi
  265. Kopi Gunung Puntang, Termasuk kopi organik, 6 Macam Fungsi Kopi
  266. Usaha Budidaya Tanaman Jambu Air
  267. Keunggulan dan Kelemahan Budidaya Ayam Kampung
  268. Rambutam, Manfaat Buah Tanaman Rambutan
  269. Lezat Luar Dalam, Kulit Pisang, Menu Batang Pisang, Kulit Pisang
  270. Manfaat Cinta
  271. Khasiat dan manfaat anggur merah
  272. Manfaat Akar Ubi Jalar Ungu Untuk Kesehatan
  273. Manfaat buah naga bagi ibu hamil
  274. Manfaat buah kelapa muda bagi tubuh manusia
  275. Buah Duku Menjaga Kadar Kolesterol