Tanaman hias di lingkungan sekitar sangat beragam. Untuk mempermudah dalam pengenalan, perlu dilakukan penggolongan pada tanaman hias. Masing-masing golongan tanaman hias tersebut memiliki habitat yang berbeda-beda. Mengenal penggolongan dan habitatnya akan memudahkan dalam perawatan tanaman hias tersebut.
Penggolongan Tanaman Hias
Berdasarkan struktur dan bentuk-nya, tanaman hias digolongkan menjadi tanaman pohon, herba, semak, sukulen, perdu, dan liana. Struktur tanaman ini akan mempengaruhi fungsi tanaman pada saat digunakan sebagai tanaman hias.
1. Tanaman pohon
Tanaman pohon adalah jenis tanaman berkayu yang biasanya mempunyai batang tunggal dan dicirikan dengan pertumbuhan yang sangat tinggi. Tanaman berkayu adalah tanaman yang membentuk batang sekunder dan jaringan xylem yang banyak. 8iasanya, tanaman pohon digunakan sebagai tanaman pelindung dan centre point. Selain itu, ada juga tanaman pohon yang bisa digunakan sebagai tanaman hias pot, tetapi jenisnya sangat terbatas. Flamboyan dan dadap merah termasuk jenis tanaman pohon.
2. Tanaman liana dan herba
Tanaman golongan liana lebih banyak digunakan untuk tanaman rambat atau tanaman gantung. Liana dicirikan dengan batang yang tidak berkayu dan tidak cukup kuat untuk menopang bagian tanaman lainnya. Alamanda termasuk dalam golongan tanaman liana. Golongan herba (herbaceous) atau terna merupakan jenis tanaman dengan sedikit jaringan sekunder atau tidak sama sekali. Kana dan tapak darah termasuk dalam golongan tanaman herba.
3. Tanaman perdu
Tanaman golongan perdu merupakan tanaman berkayu yang pendek dengan batang yang cukup kaku dan kuat untuk menopang bagian-bagian tanaman. Golongan perdu biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu perdu rendah, perdu sedang, dan perdu tinggi. Bunga sikat botol, krossandra, dan euphorbia termasuk dalam golongan tanaman perdu.
4. Tanaman semak
Tanaman golongan semak dicirikan dengan batang yang berukuran sama dan sederajat. Bambu hias termasuk dalam golongan tanaman ini.
5. Tanaman sukulen
Tanaman sukulen adalah jenis tanaman 'lunak'yang tidak berkayu dengan batang dan daun yang mampu menyimpan cadangan air dan tahan terhadap kondisi yang kering. Kaktus termasuk dalam golongan tanaman sukulen.
Fungsi Tanaman Hias di Taman
Tanaman hias merupakan elemen taman yang bersifat lunak. Dalam landskap, tanaman hias memiliki fungsi yang berbeda-beda, yaitu tanaman pelindung, penghias taman, center point, bedengan, dan penutup tanah.
1. Tanaman pelindung
Tanaman yang digolongkan sebagai tanaman pelindung adalah jenis tanaman pohon yang banyak digunakan untuk pelindung di tepi jalan ataupun di taman-taman.Tanaman pelindung ini biasanya berfungsi untuk melindungi tanaman agar sinar matahari tidak langsung mengenainya sehingga akan memberikan efek teduh.
2. Penghias taman
Sebenarnya hampir semua tanaman dapat digunakan untuk penghias taman. Namun dalam buku ini, fungsi sebagai penghias taman dibatasi hanya untuk tanaman-tanaman yang secara umum digunakan untuk penghias taman rumah, penghias pekarangan, maupun penghias tepi jalan. Tanaman-tanaman bunga yang sering digunakan sebagai penutup tanah di taman.
Habitat
Tanaman hias bunga memiliki habitat yang berbeda satu sama lain. Secara umum, habitat tanaman hias dicirikan dengan perbedaannya akan lingkungan hidup yang mencakup ketinggian tempat dari permukaan air laut, kebutuhan air, dan kebutuhan cahaya.
1. Ketinggian tempat
Biasanya, faktor ketinggian tempat lebih dikenal dengan faktor suhu. Namun, oleh karena kondisi suhu di beberapa daerah di negara kita relatif sama maka dalam buku ini lebih ditekankan pada ketinggian tempat di atas permukaan air laut. Sebagai negara yang berada di daerah khatulistiwa, keragaman iklim di masing-masing daerah relatif sedikit. Perbedaan suhu di sini lebih banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah.
Suhu udara di dataran tinggi relatif dingin sehingga beberapa tanaman subtropis dapat dibudidayakan dengan baik. Sementara suhu udara di dataran rendah relatif panas sehingga tidak banyak tanaman yang berasal dari daerah subtropis bisa dibudidayakan dengan baik. Biasanya, tanaman subtropis akan menghasilkan bunga lebih banyak, ukuran yang lebih besar, dan warna yang lebih cerah jika ditanam di dataran tinggi. Namun, hasil yang sebaliknya akan diperoleh jika tanaman tersebut ditanam di dataran rendah. Bahkan, untuk tanaman hias bunga tidak akan menghasilkan bunga jika berada di dataran rendah.
Berdasarkan ketinggian tempat, tanaman hias dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tanaman hias dataran tinggi, dataran rendah, dan dataran sedang. Sebagai acuan, suatu daerah dikatakan sebagai dataran tinggi jika berada pada ketinggian 700 m di atas permukaan air laut (dpi). Dataran rendah berada pada ketinggian < 200 m dpi. Daerah yang berada pada kisaran ketinggian 200—700 m dpi merupakan daerah dataran sedang.
2. Kebutuhan air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama tanaman. Tanpa air tanaman tidak akan dapat mengolah bahan makanannya sehingga akan layu, kemudian mati. Tanaman yang mengalami kelayuan harus segera diberi air agar dapat segar kembali.
Jika tidak, kondisi tersebut dapat menyebabkan kelayuan permanen yang akhirnya akan membuat tanaman mati. Kebutuhan air untuk setiap tanaman sangat beragam, tergantung pada jenis tanaman, fase pertumbuhan, ukuran tanaman, ukuran pot (jika tanaman ditanam dalam pot), kondisi media tanam, kondisi akar, pencahayaan, serta suhu dan kelembapan lingkungan.
Jenis tanaman sukulen atau kaktus-kaktusan membutuhkan air yang sedikit untuk dapat tumbuh dengan baik, sedangkan jenis tanaman air justru membutuhkan keadaan jenuh air untuk dapat tumbuh dengan baik. Pada umumnya, kebutuhan air pada tanaman hias bunga berada di antara kedua jenis tanaman tersebut.
Selain jenis, umur dan ukuran tanaman juga sangat berpengaruh terhadap kebutuhan air. Tanaman yang lebih tua dan berukuran lebih besar membutuhkan air lebih banyak daripada tanaman yang masih muda dan kecil. Faktor lingkungan juga mempengaruhi kebutuhan tanaman akan air, di antaranya tempat tumbuh tanaman. Kebutuhan air pada tanaman yang tumbuh di dalam pot jauh lebih tinggi dibandingkan tanaman yang ditanam langsung di tanah. Peletakan tanaman juga mempengaruhi kebutuhan air. Tanaman yang diletakkan di dalam ruangan ber-AC membutuhkan air lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan di ruangan tanpa AC.
3. Kebutuhan cahaya
Berdasarkan kebutuhan cahaya, tanaman dapat dikelompokkan menjadi jenis tanaman yang toleran terhadap sinar matahari langsung dan yang tidak toleran terhadap sinar matahari langsung (membutuhkan naungan). Namun, ada pula tanaman yang dapat tumbuh baik di tempat yang terkena cahaya langsung maupun yang ternaungi.
Tanaman yang toleran terhadap sinar matahari sebaiknya ditempatkan di tempat-tempat yang terkena sinar matahari secara penuh sehingga dapat tumbuh secara optimal. Sementara tanaman yang toleran terhadap naungan sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari, contohnya di bawah pohon, diberi naungan paranet, atau bisa juga di teras rumah. Jika tidak terdapat naungan, tanaman jenis ini juga bisa diletakkan di tempat-tempat yang hanya terkena sinar matahari pagi atau sore saja.
Untuk mempermudah dalam pemahaman, habitat tanaman hias bunga disajikan dalam bentuk lambang. Lambang tersebut lihat Tabel berikut ini.