Banyak trader berpengalaman menganggap bahwa broker forex terbaik haruslah teregulasi di Amerika Serikat, melalui lembaga regulatornya, NFA dan CFTC.
Anggapan ini bukanlah tanpa alasan, karena aturan-aturan tentang industri forex di negeri Paman Sam itu memang ketat dan mengunggulkan pengamanan dana trader yang dikelola oleh masing-masing broker. Namun, mana saja Ter itu? Berikut diantaranya:
Anggapan ini bukanlah tanpa alasan, karena aturan-aturan tentang industri forex di negeri Paman Sam itu memang ketat dan mengunggulkan pengamanan dana trader yang dikelola oleh masing-masing broker. Namun, mana saja Ter itu? Berikut diantaranya:
1. eToro
Selain teregulasi NFA/CFTC, eToro juga telah mengantongi lisensi dari CySEC dan FCA. Broker ini merupakan pelopor Social Trading, yakni sistem dimana kita bisa melihat transaksi trader lain yang lebih berpengalaman dan profitable, lalu menduplikasi open order yang diperkirakan bakal menguntungkan. Trader pun bisa berinteraksi antara satu sama lain.
2. Forex.com
Broker Forex.com merupakan salah satu brand di bawah naungan perusahaan Gain Capital Group yang merupakan perusahaan forex terbesar di dunia dengan sejarah cukup panjang. Bonafiditasnya tak dipertanyakan lagi, karena broker ini juga telah memiliki ijin dari FCA Inggris.
3. IG Markets
Broker dengan situs di ig.com ini juga sudah memiliki regulasi di banyak wilayah lain di luar Amerika Serikat. Karenanya, jika trader Asia ingin mendaftar, misalnya, maka akan diarahkan ke IG Singapura. Namun demikian, perusahaan menyediakan layanan yang stabil dan tak ada perbedaan mendasar antara servis untuk trader di IG Amerika maupun Asia.
4. Interactive Brokers
Di samping regulasi solid, Interactive Brokers telah merebut banyak sekali penghargaan dari media terpercaya seperti Barron’s, eFX Awars, dan lain-lain. Meskipun IB-nya di Indonesia tak ada, tetapi cukup banyak trader yang diam-diam menjadi pelanggan salah satu broker forex terbaik asal Amerika ini.
5. OANDA
Di luar Amerika Serikat, boleh jadi OANDA punya pamor paling tinggi dibanding keempat lainnya. Saking populernya OANDA, situsnya pun secara khusus diblokir oleh otoritas IT Indonesia karena ingin mencegah trader Indonesia menjadi nasabah mereka dan agar bergabung dengan broker lokal saja. Walau demikian, tetap ada saja trader yang membandel, mencari akses dengan VPN/Proxy demi agar bisa bertrading dengan OANDA.
Apakah Anda tertarik untuk bergabung dengan salah satu broker forex terbaik asal Amerika Serikat di atas? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, undang-undang AS agak eksklusif, jadi kemungkinan jasa trading dibawah regulasi AS hanya disediakan untuk warga AS saja. Dengan begitu, bila Anda mendaftar ke broker asal AS, sejatinya akan tercatat di bawah regulasi negara lain seperti FCA Inggris, ASIC Australia, dll, walaupun perusahaannya sama. Kedua, sistem setoran deposit dan penarikan dana akan cukup kompleks. Mereka biasanya hanya melayani setoran dan withrawal via Bank Wire yang biayanya tinggi dan prosesnya membutuhkan waktu berhari-hari. Bagi sejumlah trader, bisa jadi tak masalah karena memprioritaskan keamanan dana dan kehandalan eksekusi transaksi. Akan tetapi, ada kalanya kedua hal itu malah mempersulit trader. Apabila demikian, maka ada baiknya Anda memilih broker forex terbaik dari wilayah lain.