Pengertian Menabung, Sumber Uang, Tujuan Menabung, Cara Menabung, Menabung Tradisional, Menabung Modern
Mengelola Keuangan Dengan Cara Menabung dan Berinvestasi
Pengertian Menabung
Apakah Anda sudah memiliki tabungan di bank? Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan menabung? Menabung merupakan bagian dari pengelolaan keuangan. Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang untuk dikumpulkan guna mencapai target dana tertentu agar kelak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Kegiatan menabung dapat dilakukan di mana saja, tidak hanya melalui produk tabungan di bank, tetapi dapat juga melalui reksadana, emas, dan saham.
Sumber Uang untuk Menabung
Uang yang ditabung dapat berasal dari dua sumber, antara lain sebagai berikut.
- Uang yang sengaja disisihkan untuk ditabung dan berasal dari uang saku.
- Uang yang didapatkan karena melakukan sesuatu atau pemberian seseorang.
Tujuan Menabung
Perlu disadari bahwa masih banyak masyarakat yang belum terbiasa untuk menabung dan bahkan masih ada masyarakat yang tidak menyadari betapa pentingnya menabung. Salah satu tujuan menabung, yaitu untuk membiayai kejadian yang tidak terduga dan untuk merencanakan keuangan di masa depan.
Berbagai Cara Menabung
Menabung secara Tradisional
Menabung secara tradisional, yaitu menabung dengan menyimpan uang di bawah lipatan pakaian, selipan buku, atau celengan. Cara ini tentu mudah untuk dilakukan karena tidak ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh penabung, tetapi banyak risikonya, antara lain risiko uang hilang, rusak, terbakar, dan basah.
Menabung secara Modern
Menabung secara modern salah satunya dapat dilakukan di bank. Bank merupakan pihak ketiga yang membantu masyarakat untuk menyimpan dana. Bank merupakan tempat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Selain menabung di bank, menabung secara modern dapat juga dilakukan dengan menggunakan produk keuangan lainnya, seperti reksa dana, emas, dan saham.
Mengenal Tabungan di Bank
Apa sesungguhnya tabungan itu?
Tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu. Umumnya bank akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang dilakukan. Selain buku tabungan, penabung juga akan diberikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lengkap dengan nomor pribadi yang biasa disebut dengan Personal Identification Number (PIN).
Tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu. Umumnya bank akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang dilakukan. Selain buku tabungan, penabung juga akan diberikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lengkap dengan nomor pribadi yang biasa disebut dengan Personal Identification Number (PIN).
Tabungan merupakan salah satu jenis simpanan di bank yang banyak disukai karena pengambilan kembali uangnya bisa dengan memakai buku tabungan atau menggunakan kartu ATM.
Beberapa keuntungan yang akan diperoleh dengan menabung di bank, di antaranya sebagai berikut.
Beberapa keuntungan yang akan diperoleh dengan menabung di bank, di antaranya sebagai berikut.
- Aman, uang disimpan dengan aman di bank, tidak mudah dicuri rnaupun tercecer.
- Terjamin, tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Saat ini jumlah simpanan nasabah di bank yang dijamin LPS sampai dengan maksimal 2 milyar
- Berkembang, bank akan memberikan bunga yang dihitung berdasarkan rata-rata saldo tabungan.
- Praktis, terdapat kemudahan layanan perbankan elektronik 24 jam per ' hari, antara lain ATM, SMS Banking, Mobile Banking, Internet Banking, Phone Banking, dan Call Centre.
Kegiatan Berinvestasi dalam Pengelolaan Keuangan
Pengertian Berinvestasi
Apakah anda sudah pernah berinvestasi? Berinvestasi merupakan bagian dari kegiatan pengelolaan keuangan. Berinvestasi adalah sebuah tindakan untuk meningkatkan nilai harta yang dimiliki agar di kemudian hari dapat lebih berkembang.
Sama seperti kegiatan menabung, berinvestasi dapat dilakukan di manapun. Produk investasi yang dapat digunakan antara lain tabungan berjangka, deposito, reksa dana, emas, dan saham. Secara umum, kegiatan berinvestasi menurut jangka waktunya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
- Investasi jangka pendek, yaitu investasi yang dilakukan tidak lebih dari satu bulan atau satu tahun.
- Investasi jangka menengah, yaitu investasi yang memiliki rentang waktu antara satu tahun sampai lima tahun.
- Investasi jangka panjang, yaitu investasi yang memiliki rentang waktu di atas lima tahun.
Tujuan Berinvestasi
Mengapa seseorang melakukan investasi? Secara umum, tujuan berinvestasi adalah untuk mencapai target dana tertentu pada masa yang akan datang, serta memaksimalkan dana/aset yang menganggur (aset tidak produktif) sehingga memberikan keuntungan bagi yang memilikinya.
Menurut Ganjar Isnawan (2012), terdapat enam tujuan seseorang berinvestasi, yaitu:
- Mendapat laba sebesar mungkin;
- Jaminan kondisi di masa depan;
- Lindung nilai (hedging);
- Passive income;
- Perencanaan mewujudkan keinginan;
- Tujuan akhirat yang memicu keuntungan usaha dunia.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Berinvestasi
Agar kegiatan investasi dapat sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.
- Pelajari dengan baik lembaga keuangan tempat berinvestasi.
- Ketahui dan pahami setiap risiko yang melekat pada produk keuangan yang akan dimanfaatkan.
- Sesuaikan jenis simpanan dan investasi dengan tingkat risiko yang diterima.
- Bersikap rasional dalam menghadapi penawaran investasi yang memberikan imbal hasil tinggi dalam waktu singkat.
Demikian uraian tentang Pengelolaan Keuangan dengan cara menabung.