Penanaman Bibit Kopi Coklat, Perkecambahan Biji, Pemindahan Kecambah, Pemeliharaan Bibit , Pemangkasan, Panen
Penanaman Bibit Kopi Coklat, Perkecambahan Biji, Pemindahan Kecambah, Pemeliharaan Bibit , Pemangkasan, Panen
Kopi coklat merupakan tumbuhan tahunan (perennial) berbentuk pohon, di alam dapat mencapai ketinggian 10m. Meskipun demikian, dalam pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih dari 5m tetapi dengan tajuk menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif.
Bunga kopi coklat, sebagaimana anggota Sterculiaceae lainnya, tumbuh langsung dari batang. Bunga sempurna berukuran kecil (diameter maksimum 3 cm), tunggal, namun nampak terangkai karena sering sejumlah bunga muncul dari satu titik tunas.
Bunga kopi coklat tumbuh dari batang.
Penyerbukan bunga dilakukan oleh serangga (terutama lalat kecil (midge) Forcipomyia, semut bersayap, afid, dan beberapa lebah Trigona) yang biasanya terjadi pada malam hari1. Bunga siap diserbuki dalam jangka waktu beberapa hari. kopi coklat secara umum adalah tumbuhan menyerbuk silang dan memiliki sistem inkompatibilitas sendiri.
Walaupun demikian, beberapa varietas kopi coklat mampu melakukan penyerbukan sendiri dan menghasilkan jenis komoditi dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Pemilihan bibit kopi coklat bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti dengan cara Generatif yaitu memanfaatkan biji kopi coklat sebagai bibit untuk kemudian disemai di ladang yang akan di tanami kopi coklat.
Cara selanjutnya adalah Vegetatif yaitu melakukan stek atau okulasi untuk mendapatkan bibit kopi coklat yang diinginkan.
Penanaman bibit kopi coklat dengan cara generatif biasanya lebih sulit daripada vegetatif, oleh karena itu banyak petani kopi coklat yang memilih menggunakan cara vegetatif atau stek.
Untuk bibit jenis ini, bibit kopi coklat yang baik untuk ditanam adalah bibit yang berusia 4-5 bulan. Bibit ini biasanya memiliki tinggi 50 cm dengan diameter batang sekitar 8 mm.
Tanah yang Baik Untuk Tanaman kopi coklat atau Cokelat dari berbagai pendapat dan penelitian bahwa tanaman cokelat akan tumbuh dengan baik pada tanah yang mengandung humus dengan pH antara 6,1 - 7.
Di Indonesia pohon kopi coklat coklat akan dapat tumbuh subur di daerah yang curah hujannya lebih dari 3.000 mm, atau pada daerah yang curah hujannya 1.700 mm. jadi bila diperhatikan secara seksama bukan curah hujan yang penting, melainkan pembagiannya.
Dengan demikian faktor tanah juga memegang peranan yang sangat penting. Kalau kita melihat bentuk dan macamnya tanah yang akan dipersiapkan, dapatlah dibedakan sebagai berikut
- Hutan (asli atau sekunder)
- Bekas tegal ataupun hama
- Bakas tanaman perkebunan yang lain (karet kopi, dan lain sebagainya). Jarak tanam haruslah dilakukan / ditentukan terlebih dahulu sebelum pembukaan ataupun persiapan dilakukan.
Pemancangan patok-patok ataupun anjir-anjir semuanya ditentukan oleh jarak tanam kopi coklat. Kalau di Indonesia jarak tanam kelihatan lebih mantap, yaitu antara 4 m x 4 m ataupun 4 m x 4,5 m dan 5 m x 5 m. kopi coklat dapat pula ditanam tanpa okulasi, yaitu yang disebut dengan nama tanaman semai.
Karena tanaman semai ini hasilnya rendah, maka tanaman semai yang telah berusia setahun biasaanya disambung dengan klon-klon kualitas baik, yaitu: DR 1, DR 2 dan DR 38 atau bisa juga disambung dengan klon-klon KWC 1, DRC 13, DRC 15, dan DRC 16.
Sedangkan untuk batang bawah dibutuhkan biji-biji dari klon-klon yang tertentu pula agar dijamin pertumbuhan dan perakaran yang kuat.
Untuk itu biasanya dipakai jenis klon DR 1, DR 2 G 8, dan GC 8, yang telah melalui percobaan dan ujian-ujian dibalai penelitian.
Perkecambahan Biji Perkecambahan biji ini dilaksanakan dalam bedengan perkecambahan. Tempat ini biasanya berukuran 0,80-1 meter dan panjangnya tergantung dari keperluan. Bedengan ini harus dibuat pada tanah-tanah. yang gembur dan diatasnya dilapisi dengan pasir setinggi 15cm.
Untuk menghindari tetesan air hujan atau pun sengatan matahari, perlu dibuatkan atap. Tinggi atap tersebut kurang lebih 1,5 meter untuk yang sebelah timur dan 1,20 untuk yang sebelah barat.
Cara Meletakkan Biji Biji yang dinamakan eye atau radical yaitu tempat keluarnya akar, diletakkan di sebelah bawah. Jika eye atau mata atau radical tidak dapat dibedakan, maka biji dengan ujung yang besar, diletakkan di bawah.
Dengan meletakan mata berada di sebelah bawah, lembaga tanaman tidak kehilangan energy untuk mengangkat kepingnya ke atas tanah. Biji di susun dengan jarak alur kurang lebih 3 cm, dan jarak biji satu dengan lainnya dalam alur kurang lebih 1 cm. Biji kita pendam secukupnya, hingga hanya sebagian kecil saja yang tersembul dari tanah. Setelah biji dikecambahkan, bedengan kecambah segera disiram. Penyiraman bedengan kecambah kopi coklat ini haruslah dilakukan sehari dua kali, yaitu pagi dan sore.
Pemindahan Kecambah
Setelah 4 atau 5 hari biji-biji itu mulai berkecambah, demikian juga dengan biji-biji yang lainnya. Pada hari ke-12 semua biji akan berkecambah. Kemudian dipindah, ditanam ke dalam keranjang. Setelah bibit berusia antara 6 sampai 8 bulan, barulah dipindahkan ke lapangan perkebun. Di dalam keranjang yang berukuran diameter 15-20 cm dengan tinggi antara 30-35, diisi dengan tanah kompos (yang telah betul-betul menjadi tanah) yang dicampur dengan pasir dalam perbandingan 1 : 1. Keranjang atau kantong plastik yang sudah diisi tanah tersebut dengan 1-2 cm di bawah tepi. Pada keranjang atau kantong plastic yang sudah terisi kecambah dipindahkan untuk kemudian dipelihara secara baik-baik.
Pemeliharaan Bibit
Dalam Keranjang ataupun kantong plastik yang berisi kecambah tersebut disusun teratur di tanah yang agak ditinggikan dan permukaannya ditutup dengan batu sabak atau batu merah. Peneduh yang di pergunakan dapat dengan pohon pelindung atau dengan atap yang pembuatannya sama seperti pada atap bedengan kecambah.
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari. Seminggu setelah bibit dipindahkan ke keranjang, pemupukan perlu diberikan.
Pemangkasan
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalang pemangkasan pohon kopi coklat, diantaranya adalah membentuk pohon yang baik dengan bentuk percabangan yang seimbang sehingga distribusi daun merata dalam penerimaan sinar matahari, kemudian menghilangkan cabang-cabang yang tidak perlu atau pun tidak dikehendaki. Misalkan saja tunas-tunas air, tunas-tunas sapu, cabang-cabang yang sakit, cabang-cabang yang kering, cabang-cabang yang tak dapat berasimilasi sendiri / cabang yang terlindungi, kemudian menjamin aerasi yang baik untuk mempertinggi produksi yang diperoleh.
Penyiangan adalah membersihkan tanaman atau rumput penggangu yang tumbuh disekitar tanaman utama, penyiangan biasanya hanya membersihkan yang jaraknya dekat dengan tanaman utama yaitu kopi coklat, sedangkan tanama atau rumput yang tumbuh tetapi jaraknya cukup jauh dengan tanaman utama tidak perlu dibersihkan.
Pemupukan bertujuan untuk menambah unsur-unsur yang kurang dari dalam tanah. Kalau dilihat dari labolatorium maka tanah di Indonesia ini pada pada umumnya kekurangan unsure N, dengan demikian pemberian Urea atau ZA selalu member respon paling nyata.
Pemberian pupuk umur 1 Tahun:
Pupuk N(ZA) 2 x 25 gram.
Pupuk P(DS) 2 x 12,5 gram.
Pupuk K(KC) 2 x 12,5 gram.
Pemberian pupuk umur 2 Tahun:
Pupuk N(ZA) 2 x 50 gram.
Pupuk P(DS) 2 x 25 gram.
Pupuk K(KC) 2 x 25 gram.
Pemberian pupuk umur 3 Tahun:
Pupuk N(ZA) 2 x 100 gram.
Pupuk P(DS) 2 x 50 gram.
Pupuk K(KC) 2 x 50 gram.
Pemberian pupuk umur 4 Tahun:
Pupuk N(ZA) 2 x 200 gram.
Pupuk P(DS) 2 x 100 gram.
Pupuk K(KC) 2 x 100 gram.
Pemberian pupuk umur 5 Tahun:
Pupuk N(ZA) 2 x 250 gram.
Pupuk P(DS) 2 x 125 gram.
Pupuk K(KC) 2 x 125 gram.
Pada tahun-tahun berikutmya sama ukurannya seperti pemberian pupuk pada umur 5 tahun. Pemupukan dilakukan dua kali dalam setahun, dan diberikan pada permulaan musim penghujan dan pada akhir musim penghujan.
Panen
Buah kopi coklat yang layak panen adalah buah yang sudah cukup besar dan warnanya berubah menjadi soklat keunguan, biasanya buah kopi coklat memerlukan waktusekitar 5 bulan untuk matang. Ciri lain buah kopi coklat yang sudah matang adalah ketika diguncang maka terdengar bunyi dari dalam buah, hal itu karena biji kopi coklat sudah terlpas dari kulit dalam.