Merasakan Manisnya Keuntungan dari Budidaya Buah Naga Kuning
SEKTOR agribisnis selalu menjanjikan kesuksesan untuk yang menekuninya, sehingga sejumlah buah yang berasal dari luar negeri bisa dibudidayakan di Indonesia.
Budidaya Buah Naga Kuning
Melihat buah naga warna merah dan putih sudah bukan lagi hal baru, tapi beberapa tahun terakhir, ada varian lain buah yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah ini yakni buah naga kuning.
Bukan hanya warnanya yang berbeda karena bentuk buah naga kuning ini juga beda dari jenis buah naga merah atau putih. Kulit buah naga kuning mengeluarkan duri menyerupai kaktus. Meski begitu, rasa buah ini lebih manis dan segar bila dibandingkan dua jenis lainnya.
Lebih Manis
Namun demikian, dari sisi kesehatan, manfaatnya sama dengan jenis lainnya, sama-sama dapat menurunkan kolesterol, menetralkan racun, mencegah kanker, dan manfaat lainnya. Lantaran bentuknya unik dan rasanya lebih manis, belakangan banyak orang membudidayakan naga kuning.
Salah satunya, Soerjanto Hadiwin asal Mojokerto, Jawa Timur, yang membudidayakan buah naga kuning sejak tahun 2013. Dia mempunyai dua lokasi budidaya di Mojokerto dan Prigen, Jawa timur.
Saat ini. ia sudah memiliki sekitar 500 pohon buah naga kuning. “Buah naga jenis ini masih jarang dibudidayakan," katanya, sebagaimana diulas Kontan.co.idL
Lebih Untung
Oleh karena itu, tak heran bila harga jual buah ini cukup mahal dan lebih menguntungkan. Soerjanto membanderol harga buah naga kuning itu Rp 200.000 per kilogram (kg). Bandingkan dengan buah naga merah yang hanya sekitar Rp 20.000 per kg. Sekali panen, Soeijanto bisa memetik 20 kg buah naga kuning dengan omzet sekitar Rp 4 juta. Sedangkan keuntungannya sekitar 80% dari omzet. Soerjanto mengaku, saat panen kedua, jumlah panennya lebih banyak. “Kalau panen pertama memang masih sedikit," katanya. Seluruh hasil panen didistribusikan ke ritel modem.
Tiga Jenis
Sementara itu, pembudidaya lainnya adalah Agus Rhoma asal Malang, Jawa Timur, yang mengembangkan perkebunan buah naga sejak tujuh tahun lalu. Jenis buah naga yang ia kembangkan adalah buah naga merah, buah naga super red hybrid, dan buah naga kuning.
Khusus buah naga kuning, ia baru membudidayakannya sekitar lima tahun lalu di bawah bendera CV Naga Jaya Makmur, dia mengembangkan naga kuning ini mulai dari pembibitan hingga buah di lahan 3 hektare (ha). Dari lahan itu, seluas 0,5 ha khusus buah naga kuning.
Lahan itu bisa menghasilkan 2.000 buah naga kuning yang masa panennya sekitar satu tahun sampai dua tahun. “Setiap pohon bisa menghasilkan 2 kg sampai 3 kg buah naga kuning,” katanya.
Agus memasok hasil panen ke sejumlah supermarket di sekitar Malang. Harga jualnya berkisar Rp 75.000 hingga Rp 100.000 per kg. Dalam sebulan, dia bisa menjual 400 kg buah naga kuning dengan omzet Rp 30 juta per bulan. Keuntungan bersihnya 70% sampai 80% dari omzet.
Demikian Cerita dari yang membudidayakan buah naga kuning yang di cuplik dari warta kota.
Demikian Cerita dari yang membudidayakan buah naga kuning yang di cuplik dari warta kota.