Pengertian Pasar, Perekonomian, Sarana Distribusi, Pembentuk Harga, Macam-Macam Pasar, Pasar Persaingan Monopolistik

Peran Pasar dalam Perekonomian 

Pengertian Pasar

Secara sederhana pasar diartiican sebagai tempat bertemunya antara pembeli dan penjual. Definisi tersebut, ternyata bersifat tradisional sebab dengan kemajuan teknologi dan informasi, pembelian dan penjualan barang tidak harus bertemu secara langsung pada suatu tempat, tetapi pembeli dapat memesan barang melalui telepon, surat, atau internet. Pasar diartikan sebagai situasi ketika permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) bertemu untuk melakukan transaksi. Barang yang di perjualbelikan merupakan barang dan jasa hasil produksi, atau berupa faktor-faktor produksi. Misalnya, pasar tenaga kerja dan pasar modal. 

Peran Pasar dalam Perekonomian


Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah dalam memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi. Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi.

Pasar sebagai Sarana Distribusi


Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan dengan konsumen, baik secara langsung maUpun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya.

Pasar sebagai Pembentuk Harga


Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk ber-transaksi. Interaksi antam pembeli dan penjual di pasar akan mendorong ter-bentuknya harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.

Pasar sebagai Sarana Promosi


Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat untuk memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarilc minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus alcan menjadi pilihan konsumen.

Macam-Macam Pasar
 
Macam-Macam Pasar

Macam-macam pasar dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut. 


Pasar Harian


Pasar harian adalah pasar yang mempertemukan penjual atau penawaran dan pembeli atau permintaan setiap hari. Produk yang diperjualbelikan diantaranya kebutuhan sehari-hari, baik barang konsumsi maupun bahan-bahan produksi.

Pasar Mingguan


Pasar mingguan adalah pasar yang mempertemukan penjual atau penawaran dan pembeli atau permintaan seminggu sekali. Pasar ini biasanya terjadi di daerah-daerah pedesaan yang jumlali penduduknya belum terlalu padat, sehingga kegiatan interaksi dan jumlah kebutuhan mereka belum seperti di daerah yang padat penduduknya.

Pasar Bulanan 

Pasar bulanan adalah pasar yang mempertemukan penjual atau penawaran dan pembeli atau permintaan sebulan sekali. Mereka yang datang di pasar ini biasanya adalah para pembeli yang akan membeli barang untuk dijual kembali seperti pasar ternak sapi dan sebagainya. Demikian juga dari penjual, umumnya yang datang ke pasar ini adalah para piedagang barang tertentu.

Pasar Tahunan 

Pasar tahunan adalah pasar yang mempertemukan penjual atau penawaran dan pembeli atau permintaan setahun sekali dalam rangka *nemperingati peristiwa tertentu. Misalnya Pekan Raya Jakarta {Jakarta Fair) yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Jakarta.

Pasar Menurut Nyata dan Tidak Nyatanya

Berdasarkan nyata dan tidak nyatanya pola interaksi antara penjual dan pembeli, pasar dapat dibagi menjadi sebagai berikut.

Pasar Abstrak 

Pasar abstrak adalah pasar yang mempertemukan penjual atau penawaran dan pembeli atau permintaan dengan tidak menghadirkan barang yang diperjualbelikan, melainkan hanya contoh-contoh dari barang tersebut. Seperti pasar valuta asing dan pasar modal.

Pasar Konkret 

Pasar Konkret adalah pasar yang mempertemukan penjual atau penawaran dan pembeli atau permintaan dengan secara langsung menghadirkan barang yang akan diperjualbelikan sehingga ketika terjadi proses transaksi, barang dapat langsung diserah terimakan.

Pasar Menurut Jenis Barang

Menurut jenis barangnya, pasar dapat dibagi menjadi sebagai berikut.

Pasar Barang Konsumsi atau Pasar Output

Pasar barang konsumsi atau pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang kosumsi, seperti barang-barang kebutuhan pokok, elektronik, telepon seluler, dan sebagainya.

Pasar Faktor Produksi atau Pasar Input

Pasar faktor produksi atau pasar input adalah pasar yang memperjualbelikan faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan.

Pasar Menurut Jangkauan Distribusinya

Menurut jangkauan distribusinya, pasar dapat dibagi menjadi sebagai berikut.

Pasar Lokal

Pasar Lokal atau pasar tradisional adalah pasar yag jangkauan distribusinya hanya meliputi daerah sekitar pasar itu berada. Barang-barang yang diperjualbelikan merupakan kebutuhan masyarakat sekitar pasar tersebut, misalnya sayur-sayuran, ikan, beras, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Pasar Daerah

Pasar daerah adalah pasar yang mempertemukan pedagang-pedagang menengah yang melayani pedagang kecil atau pedagang eceran. Barang-barang yang diperjualbelikan merupakan barang-barang konsumsi hasil industri seperti sabun, teh, kopi, pakaian, dan sebagainya.

Pasar Nasional

Pasar nasional adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang dibutuhkan konsumen di seluruh wilayah suatu Negara. Barang yang diperdagangkan berupa barang konsumsi seperti kendaraan bermotor, barang produksi seperti onderdil mobil, surat berharga seperti saham dan obligasi dan valuta asing seperti dollar Amerika.

Pasar Internasional

Pasar internasional adalah pasar yang memperdagangkan barang-barang yang konsumennya meliputi dunia internasinal. Kegiatan jual beli dilakukan melalui kegiatan impor dan ekspor seperti ekspor tekstil, impor mobil, dan sebagainya. 


Menurut strukturnya atau bentuknya, pasar dapat dibagi menjadi sebagai berikut.

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Persaingan Sempurna adalah pasar yang memiliki karaktersitik sebagai berikut.
Homogenitas Produk {Homogeneous Product), yaitu produk yang diperjualbelikan homogen atau sejenis.
  • Pengetahuan Sempurna (.Perfect Knowledge), yaitu pengetahuan konsumen dan produsen sempurna tentang produk dan harga sehingga tidak ad a satu orang produsen dan konsumen pun yang bisa menentukan harga, harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang berinteraksi secara alami di pasar.
  • Output Perusahaan Belatif Kecil (Small Relativity Output), yaitu jumlah barang di pasar sangat banyak sehingga output perusahaan hanya bagian kecil dari output yang ada di pasar.

Perusahaan Menerima Harga yang Ditentukan Pasar {Price Taker), yaitu harga ditentukan oleh mekanisme pasar, hasil interaksi secara alamiah antara permintaan dan penawaran.
Keleluasaan Keluar Masuk Pasar {Free Entry and Exit). Yaitu terdapat kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar masuk pasar tanpa hambatan masuk atau hambatan keluar.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang memiliki karakteristik kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Pada pasar ini, penjual bisa menentukan harga dan jumlah barang sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal, barang-barang yang diperjualbelikan terdiferensiasi yaitu untuk jenis yang sama memiliki berbagai variasi atau ragam corak dan bentuk, sehingga konsumen dapat membedakan dan melakukan pilihan secara bebas. Barang-barang yang terdiferensiasi tersebut dapat dibedakan melalui kualitas.wama, bentuk,ukuran,merek, aroma, pelayanan dan sebagainya. 

Pasar menurut Jumlah Penjual

Menurut jumlah penjual,pasar dapat dibagi menjadi sebagai berikut.

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang jumlah penjualnya banyak dengan produk yang homogen atau sama persis. Seperti pasar bunga, pasar tahu tempe dan lain-lain.

Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah pasar yang penjualnya hanya satu orang sehingga tidak ada persaingan sama sekali. Seperti pasar listrik yang dimonopoli PLN, bahan bakar minyak yang dimopoli Pertamina.

Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang penjualnya beberapa, antara 2 sampai 15 produsen. Barang yang diperjualbelikan bisa barang homogen maupun barang yang terdiferensiasi. Seperti indutri mobil, sepeda motor, televisi, pasta gigi dan sebagainya.

Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang penjualnya banyak tetapi lebih sedikit dibanding dengan pasar persaingan sempurna dan barang yang diperjualbelikan bersifat terdiferensiasi. Seperti pasar industri sepatu dan pakaian. 

Struktur Pasar/Bentuk Pasar

Perbedaan jumlah penjualan dan pembelian akan membentuk perbedan struktur pasar. Struktur pasar juga akan memengarahi perilaku setiap pembelian terhadap perubahan harga barang atau jasa yang ada di pasar tersebut Berikut merupakan bentuk-bentuk pasar barang berdasarkan struktumya. 

Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)

Pasar persaingan sempurna merupakan suatu usaha dari pengusaha atau perorangan yang dilakukan secara bebas dal am rangka menarik pelanggan. Persaingan akan terjadi jika penjual dan pembeli dalam jumlah besar mengadakan saling hubungan secara aktif dengan maksud memaksimalkan keuntungan dan kepuasan atas dasar harga-harga yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Contoh produknya, seperti beras, gandum, dan kentang.

Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri jumlah penjual dan pembeli banyak, barang yang dijual bersifat homogen, penjual bersifat pengambil harga (price taker), posisi tawar konsunien kuat, sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata, sensitif terhadap perubahan harga, dan mudah untuk masuk dan keluar dari pasar. 

Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)

Suatu kondisi pasar yang keberadaannya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dominan sebagian dari penjual dan atau pembeli kurang mengetahui kondisi pasar, penawaran suatu produk mempunyai sifat monopolistis, produk yang dihasilkan berbeda-beda (heterogen), perbedaan realcsi dari penjual dan pembeli atas perubahan permintaan, penawaran dan harga, dan adanya campur tangan pemerintah.

Pasar Monopoli

Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsmnen hanya terdiri atas satu produsen atau penjual. Contoh pasar monopoli adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau Perusahaan Kereta Api (PT KAI). Dalam usahanya, PLN dikelola oleh pemerintah dan tidak ada pihak swastayang terlibat.

Adapun ciri-ciri pasar monopoli antara lain hanya terdapat satu penjual atau produsen, produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli, monopoli umumnya dijalankan oleh pemerintah pada barang dan jasa yang berpengaruh pada hajat hidup orang banyak, sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun sumber daya yang sulit didapat, hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan, dan tidak membutuhkan strategi dan promosi.

Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli merupakan bentuk pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area tertentu. Contoh industri yang termasuk oligopoli, yaitu industri semen di Indonesia.
Adapun ciri-ciri pasar oligopoli meliputi, harga produk yang dijual relatif sama (homogen), keunggulan merupakan kunci sukses, sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar, perubahan harga akan diikuti perusahaan lain, terdapat beberapa penjual yang menguasai pasar, dan adanya kebergantungan yang kuat antara perusahaan.

Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar monopolistik terjadi ketika jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa atau sejenis. Namun konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya seperti makanan ringan (snack), pulpen, dan nasi goreng.
Adapun ciri-ciri atau karakteristik pasar persaingan monopolistik meliputi, yaitu untuk berhasil diperlukan keunggulan bersaing, merk yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda, produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan mengubah harga, relatif mudah keluar masuk pasar, terdapat banyak penjual, tetapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna, dan terdapat kegiatan promosi.

Pasar Monopsoni

Pasar monopsoni adalah pasar yang hanya terdiri atas seorang pembeli. Oleh karena itu, pada pasar monopsoni hanya terdapat satu pembeli dengan banyak penjual.
Adapun ciri-ciri pasar monopsoni, antara lain harga barang tidakterlalu tinggi, knalitas harga terjamin, produsen merupakan pihak yang kurang menguntungkan, dan konsumen merupakan pihak yang diuntungkan.

Pasar Oligopsoni

Pasar oligopsoni merupakan pasar yang dikuasai oleh lebih dari dua orang pembeh dengan pemasukan dari sejumlah penjual.
Ciri-ciri pasar oligopsoni, yaitu konsiunen memiliki pengaruh terhadap harga, terdiri atas pembeli besar dan pembeli kecil, dan merupakan tempat pemusatan pembeli. 

Peran IPTEK terhadap Perubahan Jenis dan Struktur Pasar

Dewasa ini berkembang kegiatan jual beli dengan memanfaatkan prangkat internet atau yang dikenal dengan e-business. Tahukah lcahan apa sesungguhnya e-business itu? Apakah ada hubungan antara e-business dengan e-commerce? Lantas apa itu online trading? lstilah-istilah tersebut lahir sebagai dampak dari perkembangan IPTEK terhadap perkembangan jenis dan struktur pasar, baik di dunia maupun di Indonesia.

Electronic Business {e-business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan sistem informasi komputer. Dengan kata lain, e-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan telcnologi internet. Istilah tersebut kali pertama diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang CEO perusaliaan IBM, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Internet. Adapun e-commerce merupakan transaksi perdagangan yang dilakukan lewat internet atau di kenal juga dengan online trading. E-commerce melibatkan individu dan organisasi yang tidak dibatasi oleh batas teritorial Negara.

E-business, e-commerce, dan online trading ketiganya merupakan istilah yang dapat saling menggantikan dan berkaitan dengan kegiatan jual beli yang memanfaatkan perkembangan IPTEK, khususnya internet. Contoh website yang menjadi penyelenggara bertemunya penjual dan pembeli di pasar dunia diantaranya www.tokopedia.com,wwav.lazada.com, www.olx.com, www. daganghalal.com, wvvw.bukalapak.com, dan sebagainya.

Berkeinbangnya e-business memberikan manfaat bagi pembeh dan penjual dalam bertransaksi di pasar, diantaranya sebagai berikut berikut.
  1. Memperpendek jarak, jarak antara pembeli dan penjual menjadi semakin dekat dengan adanya bantuan internet.
  2. Perluasan pasar, jangkauan pasar dari produk yang ditawarkan penjual semakin luas dan dapat mencapai seluruh pelosok dunia.
  3. Perluasan jaringan mitra kerja, baik produsen maupun konsumen dari berbagai belahan dunia, tanpa batas Negara, dapat saling bermitra dalam mengembangkan kegiatan ekonominya.
  4. Biaya lebih efisien, interaksi antara penjual dan pembeh tidak harus secara fisik bertemu, melainkan dibantu oleh perangkat teknologi yang canggih, sehinggamengurangi biaya transportasi. Penyediaan barangdan jasa juga cukup dengan menampilkan gambar atau photo dari produk yang diperjualbelikan, sehingga tidak perlu membangun atau menyewa ruangan toko khusus yang menyajikan produk tersebut. Dari aspek tenaga kerja juga produsen bisa lebih efisien, karena tidak diperlukan banyak tenaga kerja, pekerjaan dapat dikerjakan oleh aplikasi komputer yang bekerja 24 jam.
  5. Meningkatkan citra perusahaan, citra perusahaan dapat secara cepat berkembang karena jangkauan internet yang sangat luas dan masif.
  6. Menyederhanakan proses layanan, dengan layanan internet maka para konsumen tidak perlu antri dalam memesan produk, cukup membukan komputer atau smart phone di rumah masing-masing dan secara mandiri melakukan pemesanan produk sesuai dengan yang diinginkan, proses pembayaran juga dapat lebih mudah dan praktis dengan memanfaatkan layanan transaksi nontunai melalui ATM, Elektronik Banking, dan sebagainya.
  7. Mempermudah akses informasi, informasi1, produk dapat secara mudah dan cepat menyebar ke seluruh dunia, sehingga masyarakat calon pembeli dapat dengan mudali mengakses informs kapan dan dimana saja.
Semakin berkembangnya kegiatan jual beli dengan menggunakan perangkat internet, mendorong semakin berkembangnya jenis pasar abstrak dan semakin mempermudah proses transaksi antara penjual dan pembeli. Jika clilihat dari pelaku ekonominya, pasar dunia maya di Indonesia masih berstruktur ohgopoli, karena pelalcunya masih beberapa, hal tersebut diantaranya dikarenakan belum seluruh wilayah Indonesia memiliki akses internet yang memadai, ke depan dengan semakin luasnya jangkauan akses internet di Indonesia, struktur pasar dunia maya dapat bergeser menjadi struktur persaingan monopolistic.
Daftar Isi
  1. Tempat wisata yang lagi ngetrends dikunjungi saat ini
  2. Wisata Situ Patenggang
  3. Potensi Objek Wisata Alam di Mungka
  4. Syarat dan Ketentuan Kebijakan Pembebasan Visa Belarus 
  5. Peninggalan Sejarah Daerah Ambon
  6. Wisata Goa Pindul di Desa Bejiharjo Yang Menantang Nyali
  7. Tempat Wisata Pantai Di Lombok
  8. Tempat Wisata Kepulauan Mentawai
  9. SIAPA DIPONEGORO
  10. Tokoh Nasional "Siapa Tan Malaka"
  11. Tokoh Nasional "MOHAMMAD HATTA" Bung Hatta
  12. Biografi Sri Sultan Hamengkubuwana IX
  13. Presiden Paling Lama di Indonesia "SOEHARTO"
  14. Biografi Wakil Presiden "Umar Wirahadikusumah"
  15. Biografi Tokoh Nasional Dari Sumatera Barat "Mr. Assaat"
  16. Profil Presiden Indonesia Yang Pertama "Soekarno"
  17. Biografi Wakil Presiden Indonesia "Adam Malik" 
  18. Sejarah Hidup Tokoh Indonesia "Abdurrahman Wahid" di kenal dengan Gusdur
  19. Cara Membantu Anak untuk Meningkatkan Keterampilan
  20. Berbisnis Forex
  21. Kesalahan Menjadi Penyebab Kegagalan Bisnis Forex
  22. Jenis, Anjing, Pemburu, Handal, Labrador, Retriever, Golden, 
  23. Broker Forex Terbaik Yang Teregulasi
  24. Tempat Ibadah, Masjid Terindah, Masjid Istiqlal Jakarta
  25. Keistimewaan, Lokasi, Akses, Masjid Raya Bayur
  26. Sejarah, Pendiri, Tempat Berkumpulnya Wali, Masjid Agung Demak
  27. Tempat Ibadah, Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Terindah
  28. Masjid Jami' Bingkudu, Masjid Tua di Sumatera Barat
  29. Riset Gabungan Arkeologi dan Genetika Dilaksanakan
  30. Mobil Jip Buatan Siswa SMK
  31. Telkom Craft Perluas
  32. Format Curriculum Vitae Bahasa Inggris
  33. Fungsi Instagram Follower
  34. Artis Cowok
  35. Cara Membuat Bubur Ayam
  36. Resep Martabak Manis
  37. Kolang-kaling
  38. Cara Membuat Daging Masak Jamur
  39. Cara Membuat Donat Kentang
  40. Resep dan Membuat Bolu Kukus
  41. Ciri-ciri BUMN dan BUMD
  42. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta
  43. Otomotif
  44. Olahraga Sepeda dengan BMX
  45. Cabang Angkat Besi
  46. Aries Susanti Rahayu
  47. Daftar Negara Penyelenggara Asian Games
  48. Permainan Tradisional
  49. Meraih Medali Emas di Cabang Bulu Tangkis Asian Games 2018
  50. Profil Hanifan Yudani 
  51. Defia Rosmaniar
  52. Keunggulan Penggunaan Mesin Tetas
  53. Pembuatan Mesin Tetas Telur Secara Mandiri
  54. Salah satu kota yang paling indah di Eropa
  55. Lagu Daerah Dari Sumatera Barat, Ayam Den Lapeh
  56. Virus Rabies, Pengertian Rabies, Rabies
  57. Pengertian dan definisi tentang kudis
  58. Penyebab dan gejala meningitis
  59. Gejala dan definisi kanker kolorektal
  60. Tomcat bahaya gigitan tomcat dan pencegahan
  61. Kemampuan Indonesia Tak Kalah dengan Negara Lain dalam Bidang Kesehatan
  62. Penyebab Penyakit Kaki Gajah Yang Menular dan Pencegahan Penyakit Kaki Gajah
  63. Pembauran di Nusantara di Awal Migrasi
  64. Rumah Murah Seharga Rp. 75 Juta Akan Diluncurkan BTN dan Perumnas
  65. kata lucu | kata kata lucu saat ini | kata plesetan
  66. Mengatasi Galau dengan Membaca Buku, Mengunjungi Objek Wisata Budaya, Memanjakan Diri Dengan SPA
  67. Kuda, budidaya ternak kuda, pacuan kuda
  68. Burung Merak | Merak Biru | Merak India
  69. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatra) 
  70. Ciri-Ciri Orang utan, Subspecies Orang Utan, Lokasi dan habitat, Makanan Orang Utan
  71. Pengertian Laba (Profit) dan Pengertian Distribusi
  72. Teori Perilaku Konsumen
  73. Pelaku Ekonomi, Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
  74. Pengertian Permintaan dan Penawaran
  75. Rumus Fungsi Permintaan dan Penawaran 
  76. Hukum Permintaan dan Penawaran
  77. Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
  78. Pengertian Pasar
  79. Pengertian Bank Sentral
  80. Pengertian Sistem Pembayaran
  81. Unsur Pengaman Uang Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah
  82. Pengertian Bank, Fungsi Bank, Jenis Bank
  83. Pemasaran Hasil Industri, Konsumen potensial, Mengenal dan memahami konsumen
  84. Karakteristik Khusus, Prinsip Wadi'ah, Prinsip Mudharabah, Produk Bank Syariah
  85. Pengertian, Tugas, Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
  86. Produk-produk Pasar Modal
  87. Alat Pembayaran Tanpa Uang Cash
  88. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Fungsinya
  89. Pengertian Menabung dan Sumber Uang Untuk Menabung
  90. Lembaga Yang Berwenang Tentang Pengelolaan Alat Pembayaran
  91. Penerapan Manajemen dalam Kegiatan di Sekolah
  92. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha BUMD,  Kebaikan dan Kelemahan BUMN dan BUMD
  93. Peran BUMS dalam Perekonomian, Bentuk-Bentuk BUMS
  94. Kekuatan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
  95. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha dan Tahapan Pendirian BUMS
  96. Mendirikan Usaha Pada Perseroan Terbatas (PT)
  97. Pengertian Studi Kelayakan Usaha
  98. Sejarah Perkembangan Koperasi dan Pengertian Koperasi
  99. Landasan dan Asas Koperasi, Tujuan Koperasi, Ciri-Ciri Koperasi
  100. Prinsip, Peran dan Fungsi Koperasi 
  101. Jenis-Jenis Koperasi,  Koperasi Primer, Koperasi Sekunder
  102. Pengelolaan Koperasi, Perangkat Organisasi Koperasi dan Koperasi Sekolah
  103. Sumber Permodalan dan Pembagian Sisa Hasil Usaha Koperasi dan Koperasi Sekolah
  104. Sajikan Produk Pilihan bagi Pelanggan
  105. Prosedur Pendirian Koperasi/Koperasi Sekolah
  106. Pengembangan Koperasi di Sekolah dan Simulasi Pendirian Koperasi di Sekolah
  107. Krisis Ekonomi Sebagai Pendorong Orang Rusia Belajar Bahasa Asing
  108. Cara Mengisi Paypal Tanpa Harus Beli
  109. Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
  110. 7 Program Peningkatan Mutu Dalam SDM
  111. Pengelola Perusahaan Profesional
  112. Pengertian Valuta Asing
  113. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing
  114. Pelaku Pasar Valuta Asing
  115. Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing
  116. Program Bakti BCA Customer Service Officer Tahap Mahir
  117. Pengertian Negosiasi
  118. Pembangunan infrastruktur Gas Diprioritaskan
  119. Awal Pembentukan Bank Sentral Republik Indonesia
  120. Maksud dan Tujuan, Metodologi dan Sumber Data
  121. Masa Awal De Javasche Bank 1828-70
  122. Bank van Leening, dan Bank Courant en Bank van Leening pada masa VOC
  123. Pengertian dan Bentuk-bentuk Pengembangan Sumber Daya Manusia
  124. Langkah-Langkah Bernegosiasi
  125. Rencana Pembentukan Bank Oleh Raja Belanda 
  126. Bangsa Barat datang dan ikut meramaikan dunia perdagangan di Kepulauan Nusantara
  127. Pengertian Harga Pokok Produksi
  128. Rasio Keuangan sebagai Alat Manajemen
  129. Pengertian Anggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansi
  130. Prediksi dari Lembaga Penjamin Simpanan Kenaikan Tren Bunga Akan Terus Berlanjut
  131. Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan
  132. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, Keberhasilan Pembangunan Ekonomi.
  133. Hasil Penelitian Wanita Yang Berprofesi Sebagai Pialang Saham
  134. Landasan Ilmu Akuntansi Syariah
  135. Beda Antara Asuransi Syaria'h dengan Asuransi Konvensional
  136. Pengertian Prinsip Ekonomi, Motif Ekonomi, Prinsip Ekonomi Produsen, Konsumen
  137. Prinsip Kegiatan Usaha Bank (Konvensional dan Syariah)
  138. Pengelolaan Keuangan
  139. Pengertian Biaya Kesempatan
  140. Pembagian Ilmu Ekonomi, Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro
  141. Contoh Produk dan Layanan Bank
  142. Pengertian Transfer
  143. Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
  144. Karakteristik Perekonomian Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal 33
  145. Penjabaran Demokrasi Ekonomi, Kelembagaan Ekonomi, Perangkat Kebijaksanaan
  146. Kiat Memulihkan Kondisi Perekonomian Indonesia Di tengah Krisis
  147. Dampak Krisis Ekonomi Global terhadap Ekonomi Indonesia
  148. Perdagangan Luar Negeri, Neraca Pembayaran, Investasi, Keuangan Negara
  149. Pertumbuhan Ekonomi iklane
  150. Metode Penelitian Kebijakan Ekonomi Indonesia
  151. Kegiatan Ekonomi
  152. Pengertian Pasar Modal
  153. Biaya Produksi, Pengertian Biaya Produksi, Konsep Biaya Produksi
  154. Mekanisme Transaksi di Pasar Modal
  155. Hubungan Asuransi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
  156. Jenis-Jenis Usaha Asuransi, Prinsip Kegiatan Usaha Asuransi
  157. Macam-Macam Produk dan Jenis Asuransi
  158. Pengertian Pegadaian, Fungsi Pegadaian, Peran Pegadaian, Jenis Pegadaian
  159. Alat Pembayaran Tunai dan Sejarah Terciptanya Uang
  160. Pengertian Elastisitas Permintaan dan Penawaran
  161. Pengertian Lembaga Pembiayaan
  162. Pengertian Manajemen, Unsur-unsur Manajemen, Fungsi-Fungsi Manajemen
  163. Pengorganisasian dan Bentuk-bentuk Organisasi
  164. Mengenal Manajemen Produksi, Pemasaran, Keuangan, Personalia, Administrasi Perkantoran
  165. Yohanes Andi Kala
  166. Heni Sri Sundani
  167. Suku Minangkabau
  168. Wilayah Makassar
  169. Adat dan budaya minangkabau
  170. Sejarah, Geografi, Iklim, Taman, Etimologi Provinsi DKI Jakarta
  171. Ibukota Papua Barat, Lambang Papua Barat, Danau dan Gunung di Papua Barat
  172. Kesenian, Budaya dan Adat Istiadat Provinsi Jawa Timur
  173. Wilayah dan Pertumbuhan Ekonomi Batam
  174. Sulawesi Barat, Sumber Kekayaan Alam
  175. Wilayah dan Potensi Ekonomi Jambi 
  176. Kota Manado
  177. Kota Bandung
  178. Pulau Sumatera
  179. Bukittingi
  180. Sumatera Barat
  181. Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam
  182. Ibu Kota Negara Jakarta
  183. Rawadano di Banten
  184. Kota Tanjungpinang
  185. Kalimantan Barat
  186. Kedaton Sultan Ternate
  187. Peninggalan Praserajah
  188. Yugoslavia
  189. Budidaya Ayam Kedu, ternak ayam kedu
  190. Budidaya Tanaman Buah Naga
  191. Budidaya tanaman buah cabe
  192. Jahe, Budidaya tanaman Jahe, Jahe untuk kesehatan
  193. Budidaya kunyit asam
  194. Budidaya Tanaman Buah Srikaya
  195. Ayam Arab
  196. Peluang Usaha Jenis Bebek atau Itik
  197. Budidaya Tanaman Buah Matoa
  198. Budidaya Udang Raksasanya Air Tawar
  199. Cara Beternak Udang Vaname dengan Memakai Terpal
  200. Memelihara udang lobster Air Tawar 
  201. Peluang Usaha Ternak Ikan Gabus
  202. Keunggulan Budidaya Ikan Air Tawar di Kolam Terpal
  203. PROSPEK DAN PERKEMBANGAN SEMANGKA DI INDONESIA
  204. Download Artikel Budidaya Tanaman Buah-buahaan dan Sayuran
  205. Sifat-Sifat Botani dan Varietas Buah Semangka
  206. Bibit Durian Pelangi Banyuwangi Memiliki Ciri Yang Khas
  207. Asal Muasal Munculnya Durian Pelangi Akibat dari Perjumpaan Sekerabat
  208. Pesona Tanaman Hias Gasteria Armstrongii
  209. Sensasi Warna dan Kelezatan Durian Pelangi dari Papua
  210. Budidaya Jeruk, Jeruk Merah
  211. Jamur Tiram, Buah, dan Daun Bersatu Menjadi Vetsin Yang Gurih, Lezat Serta Sehat
  212. Memadukan Singkong dan Cabai Mendapakan Keuntungan Berlipatganda
  213. Peluang Bisnis, Budidaya, Jamur, Merang, Lahan Bisnis, Media, Lahan, Penanaman
  214. Perencanaan, Usaha Budi Daya, Tanaman Pangan, Contoh Tanaman Pangan
  215. Kiat Usaha
  216. Budidaya Kacang Panjang
  217. Memulai Budi Daya Jamur
  218. Proses Produksi Pembenihan Ikan Lele
  219. Pengemasan Ikan Konsumsi
  220. Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
  221. Wirausaha
  222. Proposal Usaha Budi Daya Unggas Petelur
  223. Cara Usaha Budidaya Udang Lobster
  224. Naga Kuning, Lebih Manis, Keuntungan Budidaya, Lebih Untung
  225. Pengolahan Media Tanam 
  226. Budidaya Itik Petelur
  227. Cara Berternak Udang Harimau
  228. Budidaya Ikan Lele
  229. Budidaya Udang
  230. Perkembangbiakan Kambing
  231. Pemilihan Kandang Bebek
  232. Budidaya Kambing
  233. Budidaya Sapi Potong
  234. Cara Budidaya Bebek Petelur
  235. Memaksimalkan Budidaya Nila, Perkembangan Teknologi Nila
  236. Bawang Merah | Cara Budidaya bawang merah
  237. budidaya peternakan kambing etawa, manfaat susu, pemeliharaan makanan
  238. Panduan Membudidayakan Tanaman Alpukat
  239. Jambu Mawar Dapat Tumbuh pada Berbagai Tipe Tanah
  240. Bagian-bagian dan Penggolongan Bunga | Morfologi Bunga
  241. Kesempurnaan bunga
  242. Bunga simetri tunggal
  243. Bagian bunga yang paling menarik dan banyak diperhatikan adalah perhiasan bunga
  244. Penggolongan dan Fungsi Tanaman Hias di Taman
  245. Potensi Agrowisata dan Prospek Agrobisnis Lengkeng
  246. Pengenalan Tanaman Lengkeng
  247. Prospek Bisnis Mengembangkan Jamur Tiram Putih
  248. Budidaya Ayam Petelur | Asal usul Budi Daya Ayam Petelur
  249. Sumber Daya Usaha
  250. Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi  
  251. Budidaya Ikan Gurame
  252. Teknologi Untuk Memacu Produksi Ikan Nila
  253. Peluang Pasar Usaha Pengolahan Ikan Nila
  254. Cara Budidaya Ikan Nila Untuk Meningkatkan Produksi
  255. Potensi Sumber Daya Perikanan Air Tawar
  256. Artikel Cara Budidaya Ikan Lele
  257. Membuat Kolam Terpal dengan Dinding Tanah
  258. Ikan Yang Cocok Untuk Kolam Terpal
  259. Membuat Kolam Terpal, JENIS KOLAM TERPAL, BAHAN DAN ALAT UNTUK MEMBUAT KOLAM TERPAL
  260. Peluang Usaha Penetasan Telur bagi Peternak Unggas
  261. Penanaman Bibit Kopi Coklat
  262. Pemeliharaan Jeruk
  263. Jenis Mesin Tetas
  264. Pakan Alami dan Pakan Buatan Untuk Budidaya Ikan Konsumsi
  265. Kopi Gunung Puntang, Termasuk kopi organik, 6 Macam Fungsi Kopi
  266. Usaha Budidaya Tanaman Jambu Air
  267. Keunggulan dan Kelemahan Budidaya Ayam Kampung
  268. Rambutam, Manfaat Buah Tanaman Rambutan
  269. Lezat Luar Dalam, Kulit Pisang, Menu Batang Pisang, Kulit Pisang
  270. Manfaat Cinta
  271. Khasiat dan manfaat anggur merah
  272. Manfaat Akar Ubi Jalar Ungu Untuk Kesehatan
  273. Manfaat buah naga bagi ibu hamil
  274. Manfaat buah kelapa muda bagi tubuh manusia
  275. Buah Duku Menjaga Kadar Kolesterol