Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan, Jenis Kebutuhan Pokok (Primer), Sekunder, Tertier

Manusia hidup sudah tentu memerlukan kebutuhan untuk kelangsungan hidupnya. Pada intinya kebutuhan ini terdiri dari  Kebutuhan Pokok (Primer), Kebutuhan Tambahan (Sekunder), Kebutuhan Akan Kesenangan (Tertier). Apa pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, Tertier simaklah uraian berikut secara seksama.

Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan

Melakukan pilihan antara kebutuhan dan keinginan merupakan keharusan yang harus dilakukan oleh manusia. Ia harus mampu memilih mana kebutuhan yang sifatnya mendasar dan harus segera dipenuhi, mana kebutuhan yang dapat ditunda. Dengan kata lain, manusia harus mampu mengklasifikasikan kebutuhan dan membuat skala prioritas pemenuhan kebutuhan. Oleh karena itu, berikut ini akan diuraikan tentang macam-macam kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.

Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebuuhan


Macam-Macam Kebutuhan

Untuk melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhan, salah satu hal yang perlu anda ketahui adalah klasifikasi kebutuhan dalam berbagai jenisnya. Secara garis besar kebutuhan dapat dikelompokkan dalam lima kelompok, yaitu sebagai berikut.

Kebutuhan Menurut Intensitasnya

Pengelompokan kebutuhan menurut. intensitasnya didasarkan atas kepentingan atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan menurut intensitasnya dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

1)  Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk bertahan hidup (kebutuhan pokok), contohnya kebutuhan akan makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

2) Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder disebut. juga kebutuhan kultural adalah kebutuhan yang akan timbul bersamaan dengan adanya perkembangan dan meningkatnya tingkatan peradaban manusia. Contohnya, televisi, komputer, sepatu, tas, dan alat-alat rumah tangga.

3) Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang ditujukan untuk kesenangan manusia dan bersifat kemewahan, contohnya kebutuhan akan hiburan, liburan, perhiasan, mobil mewah, telepon seluler, gadget dan rumah mewah.

Kebutuhan seseorang bergantung keadaan keuangannya dan tingkat pekerjaannya. Misalnya kebutuhan akan alat telekomunikasi, seperti telepon seluler (ponsel), jika seseorang mempunyai uang banyak, dan bekerja profesional ia akan cenderung untuk membeli ponsel atau gadget yang harganya mahal dan fasilitasnya lengkap sehingga ponsel baginya bukan kebutuhan tersier, melainkan kebutuhan sekunder atau bahkan primer. Jangan sampai kalian seorang siswa yang masih bergantung dengan orangtua ingin membeli ponsel bagus dengan harga mahal yang pada akhirnya memakai uang untuk membeli buku dan berbohong pada orangtua. Hal itu merupakan salah satu bentuk korupsi kecil yang jika dibiarkan akan menjadi besar.

Kebutuhan Menurut Sifatnya

Penggolongan kebutuhan menurut sifatnya didasarkan atas dampak atau pengaruh yang ditimbulkannya terhadap jasmani dan rohani.

1) Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau fisik seseorang terhadap barang dan jasa. Contohnya kebutuhan jasmani dalam bentuk barang, yaitu pakaian, makanan, minuman, obat-obatan, dan vitamin. Adapun yang termasuk kebutuhan jasmani dalam bentuk jasa, yaitu rekreasi, mendengarkan musik, dan menonton televisi atau ke bioskop.

2) Kebutuhan Rohani

Kebutuhan rohani atau kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan yang bersifat kejiwaan. Kebutuhan ini berkaitan dengan bentuk pengabdian manusia terhadap Tuhan Yang Malia Esa. Contohnya, mengikuti beribadah keagamaan, ikut mendengarkan ceramah keagamaan, dan mendengarkan wejangan atau nasihat tentang budi pekerti yang luhur.

Kebutuhan Menurut Waktu

Kebutuhan menurut waktu pemenuhannya, dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.

1) Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini juga. Contohnya, makan di saat lapar, minum saat haus, dan obat-obatan pada saat sakit.

2) Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda dalam jangka waktu yang akan datang. Contohnya, asuransi hari tua dan asuransi kesehatan.

Kebutuhan Menurut Wujud

Pengelompokan kebutuhan menurut wujudnya didasarkan atas dampak yang ditimbulkan oleh kebutuhan material (benda) dan kebutuhan psikologis.

1) Kebutuhan Material (Benda)

Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Contohnya buku, sepeda, radio, makanan, minuman, mobil, ponsel, dan tempat tinggal.

2) Kebutuhan Psikologis

Kebutuhan psikologis adalah kebutuhan yang tidak dapat diraba dan tidak dapat dilihat oleh kasat mata. Contohnya rekreasi, berdoa, dan berteman.

Kebutuhan Menurut Subjek

Kebutuhan menurut subjeknya dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kelompok.

1) Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan. Contohnya, kebutuhan seorang petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru, dan laki-laki kebutuhan hidupnya berbeda dengan kebutuhan hidup perempuan.

2) Kebutuhan Kelompok

Kebutuhan kelompok adalah alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama-sama (kelompok). Contohnya, telepon umum, jalan umum, toilet umum, serta rasa aman dan nyaman dalam kehidupan bernegara.

Kebutuhan merupakan hal dasar yang diperlukan manusia. Kebutuhan manusia tidak dapat dipisahkan dari keinginan dalam pemenuhannya. Keinginan yang berlebihan akan menyulitkan dalam proses pemenuhannya. Itulah mengapa dalam setiap agama diajarkan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sumber daya yang terdapat di muka bumi banyak dan berlimpah, dengan bersyukur manusia akan belajar cara untuk menggunakan sumber daya dengan bijak dan baik. Dengan demikian tidak merusak lingkungan dan bumi tetap lestari.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan

Dalam faktanya, kebutuhan setiap individu atau kelompok masyarakat beragam. Hal ini disebabkan, antara lain oleh faktor-faktor sebagai berikut.

a. Keadaan Alam atau Lingkungan

Kebutuhan akan pakaian bagi individu atau masyarakat yang tinggal di daerah kutub tentu berbeda dengan individu yang tinggal di daerah tropis. Begitu juga bagi orang yang tinggal di daerah pegunungan akan berbeda dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai. Fakta inilah yang menunjukkan keadaan alam atau lingkungan berpengaruh terhadap pembentukan kebutuhan orang yang menempatinya.

b. Pendidikan

Kebutuhan individu yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan individu yang menempuh pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) akan berbeda. Oleh karena itu, tingkat pendidikan individu atau masyarakat akan menentukan kebutuhan apa yang dibutuhkan dalam masyarakat tersebut.

c. Agama

Kehidupan beragama seseorang atau kelompok masyarakat juga akan dapat menimbulkan kebutuhan yang beragam bergantung pada agama dan penghayatannya terhadap agama yang dianutnya.

d. Adat Istiadat

Adat istiadat atau tradisi masyarakat juga berpengaruh terhadap pembentukan kebutuhan masyarakat. Misalnya, tradisi upacara perkawinan dan tradisi mudik lebaran.

e. Peradaban

Tingkat peradaban suatu masyarakat juga akan berpengaruh terhadap pembentukan kebutuhan. Semakin tingginya peradaban, semakin tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan. Coba kalian amati kebutuhan masyarakat pada masa primitif. Kemudian, bandingkan dengan kondisi masyarakat yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi tentulah kebutuhannya akan sangat berbeda antara satu dan yang lainnya.

Kebutuhan pada masyarakat primitif jika diamati akan lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan primer dalam pemenuhannya dipenuhi secara sederhana. Untuk kebutuhan makanan misalnya, mereka hanya tinggal mengambil dari hutan atau sekedar tempat tinggalnya.

Seiring dengan adanya kemajuan dan perkembangan peradaban, setiap daftar kebutuhan akan semakin meningkat. Dahulu sekali belum terpikir radio dan telepon seluler akan menjadi barang kebutuhan yang penting. Namun, sekarang rasanya hidup terasa kurang lengkap tanpa keberadaan radio, telepon seluler, buku, film, dan kebutuhan Iainnya.

Alat Pemuas Kebutuhan

Fakta menunjukkan kebutuhan manusia banyak dan beragam. Oleh karena itu, diperlukan berbagai alat pemuas lcebutuhannya. Alat-alat pemuas kebutuhan seperti tempat tinggal, sepatu, sepeda, pakaian, dan alat-alat tulis yang anda butuhkan dalam ilmu ekonomi disebut barang. Adapun pelayanan listrik, telepon, dan seorang guru yang memberikan pengajaran dengan baik disebut jasa.

Alat pemuas kebutuhan dapat di klasifikasikan berdasarkan kegunaan, bagaimana cara memperolehnya, kegunaannya jika dihubungkan dengan barang lain, dan pengaruhnya pada proses produksi.

a. Berdasarkan Kegunaannya

1) Barang Konsumsi


Barang konsumsi adalah benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan. Contohnya, makanan, pakaian, dan buah-buahan.

2) Barang Produksi


Barang produksi atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan untuk memproduksi benda lain. Barang yang termasuk barang produksi, di antaranya peralatan dan mesin-mesin.


b. Berdasarkan Bagaimana Cara Memperolehnya

1) Barang Ekonomi

Barang ekonomi adalah barang-barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan baik waktu,biaya, atau tenaga. Contohnya, pakaian, makanan, dan rumah.

Barang ekonomi (economic good) dapat diartikan juga sebagai barang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu jumlahnya yang tersedia lebih sedikit dibanding dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan.

2) Barang Bebas

Barang bebas adalah barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis, dan udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang tersebut untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Contohnya, udara, sinar matahari, dan air.

Barang bebas {free good) dapat diartikan juga sebagai barang yang tersedia dalam jumlah melimpah (tidak langka) dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya.

3) Barang Utuh

Barang utuh adalah barang yang jika tersedia dalam jumlah berlebihan dapat merugikan, bahkan membahayakan manusia. Contohnya air dan api. Air dibutuhkan seperti untuk mandi, minum, dan memasak, sedangkan api dibutuhkan untuk memasak. Namun, jika dalam jumlah yang sangat banyak, air dapat menimbulkan banjir dan api dapat menimbulkan kebakaran.

c. Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain

1) Barang Subsitusi

Barang subsitusi adalah barang yang fungsinya dapat menggantikan fungsi barang lain. Misalnya, telepon seluler dapat menggantikan fungsi telepon rumah.

2) Barang Komplementer


Barang komplementer adalah bai ang yang fungsinya dapat melengkapi barang lain. Misalnya, kaneingpada baju dan printer atau scanner pada komputer.

d. Berdasarkan Pengaruhnya terhadap Proses Produksi

1) Barang Mentah

Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi dan akan dijadikan sebagai bahan balai dalam proses produksi. Contohnya kapas.

2) Barang Setengah Jadi


Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna. Contohnya, kapas menjadi benang, kayu menjadi papan, dan beras menjadi tepung.

3) Barang Jadi


Barang jadi adalah barang sarana pemuas kebutuhan manusia yang sudah mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya pakaian, kursi, meja, dan kue.

Demikian uraian tentang Pengertian Kebutuhan Hidup, Macam-Macam Kebutuhan semoga anda bisa memahaminya dan bermanfaat untuk menambah wawasan. Selanjutnya simak materi Biaya dan Peluang....
Daftar Isi
  1. Tempat wisata yang lagi ngetrends dikunjungi saat ini
  2. Wisata Situ Patenggang
  3. Potensi Objek Wisata Alam di Mungka
  4. Syarat dan Ketentuan Kebijakan Pembebasan Visa Belarus 
  5. Peninggalan Sejarah Daerah Ambon
  6. Wisata Goa Pindul di Desa Bejiharjo Yang Menantang Nyali
  7. Tempat Wisata Pantai Di Lombok
  8. Tempat Wisata Kepulauan Mentawai
  9. SIAPA DIPONEGORO
  10. Tokoh Nasional "Siapa Tan Malaka"
  11. Tokoh Nasional "MOHAMMAD HATTA" Bung Hatta
  12. Biografi Sri Sultan Hamengkubuwana IX
  13. Presiden Paling Lama di Indonesia "SOEHARTO"
  14. Biografi Wakil Presiden "Umar Wirahadikusumah"
  15. Biografi Tokoh Nasional Dari Sumatera Barat "Mr. Assaat"
  16. Profil Presiden Indonesia Yang Pertama "Soekarno"
  17. Biografi Wakil Presiden Indonesia "Adam Malik" 
  18. Sejarah Hidup Tokoh Indonesia "Abdurrahman Wahid" di kenal dengan Gusdur
  19. Cara Membantu Anak untuk Meningkatkan Keterampilan
  20. Berbisnis Forex
  21. Kesalahan Menjadi Penyebab Kegagalan Bisnis Forex
  22. Jenis, Anjing, Pemburu, Handal, Labrador, Retriever, Golden, 
  23. Broker Forex Terbaik Yang Teregulasi
  24. Tempat Ibadah, Masjid Terindah, Masjid Istiqlal Jakarta
  25. Keistimewaan, Lokasi, Akses, Masjid Raya Bayur
  26. Sejarah, Pendiri, Tempat Berkumpulnya Wali, Masjid Agung Demak
  27. Tempat Ibadah, Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Terindah
  28. Masjid Jami' Bingkudu, Masjid Tua di Sumatera Barat
  29. Riset Gabungan Arkeologi dan Genetika Dilaksanakan
  30. Mobil Jip Buatan Siswa SMK
  31. Telkom Craft Perluas
  32. Format Curriculum Vitae Bahasa Inggris
  33. Fungsi Instagram Follower
  34. Artis Cowok
  35. Cara Membuat Bubur Ayam
  36. Resep Martabak Manis
  37. Kolang-kaling
  38. Cara Membuat Daging Masak Jamur
  39. Cara Membuat Donat Kentang
  40. Resep dan Membuat Bolu Kukus
  41. Ciri-ciri BUMN dan BUMD
  42. Ciri-Ciri Badan Usaha Milik Swasta
  43. Otomotif
  44. Olahraga Sepeda dengan BMX
  45. Cabang Angkat Besi
  46. Aries Susanti Rahayu
  47. Daftar Negara Penyelenggara Asian Games
  48. Permainan Tradisional
  49. Meraih Medali Emas di Cabang Bulu Tangkis Asian Games 2018
  50. Profil Hanifan Yudani 
  51. Defia Rosmaniar
  52. Keunggulan Penggunaan Mesin Tetas
  53. Pembuatan Mesin Tetas Telur Secara Mandiri
  54. Salah satu kota yang paling indah di Eropa
  55. Lagu Daerah Dari Sumatera Barat, Ayam Den Lapeh
  56. Virus Rabies, Pengertian Rabies, Rabies
  57. Pengertian dan definisi tentang kudis
  58. Penyebab dan gejala meningitis
  59. Gejala dan definisi kanker kolorektal
  60. Tomcat bahaya gigitan tomcat dan pencegahan
  61. Kemampuan Indonesia Tak Kalah dengan Negara Lain dalam Bidang Kesehatan
  62. Penyebab Penyakit Kaki Gajah Yang Menular dan Pencegahan Penyakit Kaki Gajah
  63. Pembauran di Nusantara di Awal Migrasi
  64. Rumah Murah Seharga Rp. 75 Juta Akan Diluncurkan BTN dan Perumnas
  65. kata lucu | kata kata lucu saat ini | kata plesetan
  66. Mengatasi Galau dengan Membaca Buku, Mengunjungi Objek Wisata Budaya, Memanjakan Diri Dengan SPA
  67. Kuda, budidaya ternak kuda, pacuan kuda
  68. Burung Merak | Merak Biru | Merak India
  69. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatra) 
  70. Ciri-Ciri Orang utan, Subspecies Orang Utan, Lokasi dan habitat, Makanan Orang Utan
  71. Pengertian Laba (Profit) dan Pengertian Distribusi
  72. Teori Perilaku Konsumen
  73. Pelaku Ekonomi, Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
  74. Pengertian Permintaan dan Penawaran
  75. Rumus Fungsi Permintaan dan Penawaran 
  76. Hukum Permintaan dan Penawaran
  77. Proses Terbentuknya Keseimbangan Pasar
  78. Pengertian Pasar
  79. Pengertian Bank Sentral
  80. Pengertian Sistem Pembayaran
  81. Unsur Pengaman Uang Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah
  82. Pengertian Bank, Fungsi Bank, Jenis Bank
  83. Pemasaran Hasil Industri, Konsumen potensial, Mengenal dan memahami konsumen
  84. Karakteristik Khusus, Prinsip Wadi'ah, Prinsip Mudharabah, Produk Bank Syariah
  85. Pengertian, Tugas, Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
  86. Produk-produk Pasar Modal
  87. Alat Pembayaran Tanpa Uang Cash
  88. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Fungsinya
  89. Pengertian Menabung dan Sumber Uang Untuk Menabung
  90. Lembaga Yang Berwenang Tentang Pengelolaan Alat Pembayaran
  91. Penerapan Manajemen dalam Kegiatan di Sekolah
  92. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha BUMD,  Kebaikan dan Kelemahan BUMN dan BUMD
  93. Peran BUMS dalam Perekonomian, Bentuk-Bentuk BUMS
  94. Kekuatan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
  95. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha dan Tahapan Pendirian BUMS
  96. Mendirikan Usaha Pada Perseroan Terbatas (PT)
  97. Pengertian Studi Kelayakan Usaha
  98. Sejarah Perkembangan Koperasi dan Pengertian Koperasi
  99. Landasan dan Asas Koperasi, Tujuan Koperasi, Ciri-Ciri Koperasi
  100. Prinsip, Peran dan Fungsi Koperasi 
  101. Jenis-Jenis Koperasi,  Koperasi Primer, Koperasi Sekunder
  102. Pengelolaan Koperasi, Perangkat Organisasi Koperasi dan Koperasi Sekolah
  103. Sumber Permodalan dan Pembagian Sisa Hasil Usaha Koperasi dan Koperasi Sekolah
  104. Sajikan Produk Pilihan bagi Pelanggan
  105. Prosedur Pendirian Koperasi/Koperasi Sekolah
  106. Pengembangan Koperasi di Sekolah dan Simulasi Pendirian Koperasi di Sekolah
  107. Krisis Ekonomi Sebagai Pendorong Orang Rusia Belajar Bahasa Asing
  108. Cara Mengisi Paypal Tanpa Harus Beli
  109. Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
  110. 7 Program Peningkatan Mutu Dalam SDM
  111. Pengelola Perusahaan Profesional
  112. Pengertian Valuta Asing
  113. Mekanisme Kerja Pasar Valuta Asing
  114. Pelaku Pasar Valuta Asing
  115. Jenis-Jenis Pasar Valuta Asing
  116. Program Bakti BCA Customer Service Officer Tahap Mahir
  117. Pengertian Negosiasi
  118. Pembangunan infrastruktur Gas Diprioritaskan
  119. Awal Pembentukan Bank Sentral Republik Indonesia
  120. Maksud dan Tujuan, Metodologi dan Sumber Data
  121. Masa Awal De Javasche Bank 1828-70
  122. Bank van Leening, dan Bank Courant en Bank van Leening pada masa VOC
  123. Pengertian dan Bentuk-bentuk Pengembangan Sumber Daya Manusia
  124. Langkah-Langkah Bernegosiasi
  125. Rencana Pembentukan Bank Oleh Raja Belanda 
  126. Bangsa Barat datang dan ikut meramaikan dunia perdagangan di Kepulauan Nusantara
  127. Pengertian Harga Pokok Produksi
  128. Rasio Keuangan sebagai Alat Manajemen
  129. Pengertian Anggaran, Perbendaharaan, dan Akuntansi
  130. Prediksi dari Lembaga Penjamin Simpanan Kenaikan Tren Bunga Akan Terus Berlanjut
  131. Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan
  132. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, Keberhasilan Pembangunan Ekonomi.
  133. Hasil Penelitian Wanita Yang Berprofesi Sebagai Pialang Saham
  134. Landasan Ilmu Akuntansi Syariah
  135. Beda Antara Asuransi Syaria'h dengan Asuransi Konvensional
  136. Pengertian Prinsip Ekonomi, Motif Ekonomi, Prinsip Ekonomi Produsen, Konsumen
  137. Prinsip Kegiatan Usaha Bank (Konvensional dan Syariah)
  138. Pengelolaan Keuangan
  139. Pengertian Biaya Kesempatan
  140. Pembagian Ilmu Ekonomi, Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro
  141. Contoh Produk dan Layanan Bank
  142. Pengertian Transfer
  143. Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
  144. Karakteristik Perekonomian Indonesia Menurut UUD 1945 Pasal 33
  145. Penjabaran Demokrasi Ekonomi, Kelembagaan Ekonomi, Perangkat Kebijaksanaan
  146. Kiat Memulihkan Kondisi Perekonomian Indonesia Di tengah Krisis
  147. Dampak Krisis Ekonomi Global terhadap Ekonomi Indonesia
  148. Perdagangan Luar Negeri, Neraca Pembayaran, Investasi, Keuangan Negara
  149. Pertumbuhan Ekonomi iklane
  150. Metode Penelitian Kebijakan Ekonomi Indonesia
  151. Kegiatan Ekonomi
  152. Pengertian Pasar Modal
  153. Biaya Produksi, Pengertian Biaya Produksi, Konsep Biaya Produksi
  154. Mekanisme Transaksi di Pasar Modal
  155. Hubungan Asuransi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
  156. Jenis-Jenis Usaha Asuransi, Prinsip Kegiatan Usaha Asuransi
  157. Macam-Macam Produk dan Jenis Asuransi
  158. Pengertian Pegadaian, Fungsi Pegadaian, Peran Pegadaian, Jenis Pegadaian
  159. Alat Pembayaran Tunai dan Sejarah Terciptanya Uang
  160. Pengertian Elastisitas Permintaan dan Penawaran
  161. Pengertian Lembaga Pembiayaan
  162. Pengertian Manajemen, Unsur-unsur Manajemen, Fungsi-Fungsi Manajemen
  163. Pengorganisasian dan Bentuk-bentuk Organisasi
  164. Mengenal Manajemen Produksi, Pemasaran, Keuangan, Personalia, Administrasi Perkantoran
  165. Yohanes Andi Kala
  166. Heni Sri Sundani
  167. Suku Minangkabau
  168. Wilayah Makassar
  169. Adat dan budaya minangkabau
  170. Sejarah, Geografi, Iklim, Taman, Etimologi Provinsi DKI Jakarta
  171. Ibukota Papua Barat, Lambang Papua Barat, Danau dan Gunung di Papua Barat
  172. Kesenian, Budaya dan Adat Istiadat Provinsi Jawa Timur
  173. Wilayah dan Pertumbuhan Ekonomi Batam
  174. Sulawesi Barat, Sumber Kekayaan Alam
  175. Wilayah dan Potensi Ekonomi Jambi 
  176. Kota Manado
  177. Kota Bandung
  178. Pulau Sumatera
  179. Bukittingi
  180. Sumatera Barat
  181. Wilayah Nanggroe Aceh Darussalam
  182. Ibu Kota Negara Jakarta
  183. Rawadano di Banten
  184. Kota Tanjungpinang
  185. Kalimantan Barat
  186. Kedaton Sultan Ternate
  187. Peninggalan Praserajah
  188. Yugoslavia
  189. Budidaya Ayam Kedu, ternak ayam kedu
  190. Budidaya Tanaman Buah Naga
  191. Budidaya tanaman buah cabe
  192. Jahe, Budidaya tanaman Jahe, Jahe untuk kesehatan
  193. Budidaya kunyit asam
  194. Budidaya Tanaman Buah Srikaya
  195. Ayam Arab
  196. Peluang Usaha Jenis Bebek atau Itik
  197. Budidaya Tanaman Buah Matoa
  198. Budidaya Udang Raksasanya Air Tawar
  199. Cara Beternak Udang Vaname dengan Memakai Terpal
  200. Memelihara udang lobster Air Tawar 
  201. Peluang Usaha Ternak Ikan Gabus
  202. Keunggulan Budidaya Ikan Air Tawar di Kolam Terpal
  203. PROSPEK DAN PERKEMBANGAN SEMANGKA DI INDONESIA
  204. Download Artikel Budidaya Tanaman Buah-buahaan dan Sayuran
  205. Sifat-Sifat Botani dan Varietas Buah Semangka
  206. Bibit Durian Pelangi Banyuwangi Memiliki Ciri Yang Khas
  207. Asal Muasal Munculnya Durian Pelangi Akibat dari Perjumpaan Sekerabat
  208. Pesona Tanaman Hias Gasteria Armstrongii
  209. Sensasi Warna dan Kelezatan Durian Pelangi dari Papua
  210. Budidaya Jeruk, Jeruk Merah
  211. Jamur Tiram, Buah, dan Daun Bersatu Menjadi Vetsin Yang Gurih, Lezat Serta Sehat
  212. Memadukan Singkong dan Cabai Mendapakan Keuntungan Berlipatganda
  213. Peluang Bisnis, Budidaya, Jamur, Merang, Lahan Bisnis, Media, Lahan, Penanaman
  214. Perencanaan, Usaha Budi Daya, Tanaman Pangan, Contoh Tanaman Pangan
  215. Kiat Usaha
  216. Budidaya Kacang Panjang
  217. Memulai Budi Daya Jamur
  218. Proses Produksi Pembenihan Ikan Lele
  219. Pengemasan Ikan Konsumsi
  220. Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
  221. Wirausaha
  222. Proposal Usaha Budi Daya Unggas Petelur
  223. Cara Usaha Budidaya Udang Lobster
  224. Naga Kuning, Lebih Manis, Keuntungan Budidaya, Lebih Untung
  225. Pengolahan Media Tanam 
  226. Budidaya Itik Petelur
  227. Cara Berternak Udang Harimau
  228. Budidaya Ikan Lele
  229. Budidaya Udang
  230. Perkembangbiakan Kambing
  231. Pemilihan Kandang Bebek
  232. Budidaya Kambing
  233. Budidaya Sapi Potong
  234. Cara Budidaya Bebek Petelur
  235. Memaksimalkan Budidaya Nila, Perkembangan Teknologi Nila
  236. Bawang Merah | Cara Budidaya bawang merah
  237. budidaya peternakan kambing etawa, manfaat susu, pemeliharaan makanan
  238. Panduan Membudidayakan Tanaman Alpukat
  239. Jambu Mawar Dapat Tumbuh pada Berbagai Tipe Tanah
  240. Bagian-bagian dan Penggolongan Bunga | Morfologi Bunga
  241. Kesempurnaan bunga
  242. Bunga simetri tunggal
  243. Bagian bunga yang paling menarik dan banyak diperhatikan adalah perhiasan bunga
  244. Penggolongan dan Fungsi Tanaman Hias di Taman
  245. Potensi Agrowisata dan Prospek Agrobisnis Lengkeng
  246. Pengenalan Tanaman Lengkeng
  247. Prospek Bisnis Mengembangkan Jamur Tiram Putih
  248. Budidaya Ayam Petelur | Asal usul Budi Daya Ayam Petelur
  249. Sumber Daya Usaha
  250. Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi  
  251. Budidaya Ikan Gurame
  252. Teknologi Untuk Memacu Produksi Ikan Nila
  253. Peluang Pasar Usaha Pengolahan Ikan Nila
  254. Cara Budidaya Ikan Nila Untuk Meningkatkan Produksi
  255. Potensi Sumber Daya Perikanan Air Tawar
  256. Artikel Cara Budidaya Ikan Lele
  257. Membuat Kolam Terpal dengan Dinding Tanah
  258. Ikan Yang Cocok Untuk Kolam Terpal
  259. Membuat Kolam Terpal, JENIS KOLAM TERPAL, BAHAN DAN ALAT UNTUK MEMBUAT KOLAM TERPAL
  260. Peluang Usaha Penetasan Telur bagi Peternak Unggas
  261. Penanaman Bibit Kopi Coklat
  262. Pemeliharaan Jeruk
  263. Jenis Mesin Tetas
  264. Pakan Alami dan Pakan Buatan Untuk Budidaya Ikan Konsumsi
  265. Kopi Gunung Puntang, Termasuk kopi organik, 6 Macam Fungsi Kopi
  266. Usaha Budidaya Tanaman Jambu Air
  267. Keunggulan dan Kelemahan Budidaya Ayam Kampung
  268. Rambutam, Manfaat Buah Tanaman Rambutan
  269. Lezat Luar Dalam, Kulit Pisang, Menu Batang Pisang, Kulit Pisang
  270. Manfaat Cinta
  271. Khasiat dan manfaat anggur merah
  272. Manfaat Akar Ubi Jalar Ungu Untuk Kesehatan
  273. Manfaat buah naga bagi ibu hamil
  274. Manfaat buah kelapa muda bagi tubuh manusia
  275. Buah Duku Menjaga Kadar Kolesterol