Pegadaian
1. Pengertian Pegadaian
Dasar hukum kegiatan pegadaian atau usaha gadai yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1990 tentang Perusahaan Umum Pegadaian. Dalam PP tersebut, pegadaian atau usaha gadai dimaknai sebagai kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna mendapatkan sejumlah uang senilai barang yang dijaminkan yang akan ditebus sesuai dengan kesepakatan antara nasabah dengan lembaga gadai.
Usaha kegiatan gadai, antara lain meliputi :
- Melayani jasa penaksiran.
- Melayani jasa penitipan barang.
- Memberikan pinjaman dengan jaminan.
Adapun pegadaian menurut Undang-undang Hukum Perdata (KUHP) Pasal 1150 disebutkan bahwa gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang yang memiliki utang atau oleh seorang lain atas namanya, dan yang memberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut diprioritaskan daripada orang yang berpiutang lainnya, dengan pengecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkan setelah barang itu digadaikan.
Perum Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempunyai misi ikut membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah. Misi tersebut dilakukan dengan kegiatan utama yang berupa penyaluran kredit gadai serta melakukan usaha lain yang menguntungkan.
Perum Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempunyai misi ikut membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah ke bawah. Misi tersebut dilakukan dengan kegiatan utama yang berupa penyaluran kredit gadai serta melakukan usaha lain yang menguntungkan.
2. Fungsi Pegadaian
Fungsi utama dari pegadaian yaitu memberikan pinjaman atau pembiayaan kepada masyarakat yang membutuhkan dana cash dengan jaminan barang berharga tertentu. Besarnya dana yang diberikan akan disesuaikan dengan taksiran nilai barang berharga yang dijaminkan oleh si peminjam. Adapun tugas pokok pegadaian berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 39 Tahun 1971 sebagai berikut :
- Membina perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai kepada para petani, nelayan, pedagang kecil, dan industri kecil yang bersifat produktif, kaum buruh/ pegawai negeri dengan ekonomi lemah dan bersifat konsumtif.
- Berperan serta dalam mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak wajar, ijon, pegadaian gelap dan praktek riba lainnya.
- Menyalurkan kredit maupun usaha-usaha lainnya yang bermanfaat terutama bagi pemerintah dan masyarakat.
- Membina pola perkreditan supaya benar-benar terarah dan bermanfaat dan bila perlu memperluas daerah operasinya.
3. Peran Pegadaian
Peran pegadaian diantaranya dapat dilcetahui dengan mehhat tujuan dari pegadaian itu sendiri yang diantaranya sebagai berikut.
- Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan program pembangunan nasional pada umumnya melalui penyaluran uang pembiayaan/pinjaman atas dasar hukum gadai.
- Pencegahan praktik ijon, pegadaian gelap, dan pinjaman tidak wajar lainnya.
- Pemanfaatan gadai bebas bunga pada gadai syari’ah memiliki efek jaring pengaman sosial karena masyarakat yang butuh dana mendesak tidak lagi dijerat pinjaman/pembiayaan bebas bunga.
Adapun manfaat pegadaian antara lain sebagai berikut.
a. Bagi Nasabah
Tersedianya dana segar dengan prosedur yang relatif lebih mudah dan sederhana serta dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan pembiayan/kredit perbankan umumnya. Disamping itu, nasabah juga mendapat manfaat penaksiran nilai suatu barang bergerak secara profesional. Mendapatkan fasilitas penitipan barang bergerak yang aman dan dapat dipercaya.
b. Bagi Perusahaan Pegadaian
b. Bagi Perusahaan Pegadaian
- Penghasilan yang bersumber dari sewa modal yang dibayarkan oleh peminjam dana.
- Penghasilan yang bersumber dari ongkos yang dibayarkan oleh nasabah yang memperoleh jasa tertentu.
4. Jenis Pegadaian
a. Pegadaian Konvensional
Pegadaian konvensional merupakan suatu lembaga pemerintah yang diberikan uang pinjaman kepada nasabah atas dasar hukum gadai.
Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pegadaian konvensional, adalah sebagai berikut.
Pegadaian konvensional merupakan suatu lembaga pemerintah yang diberikan uang pinjaman kepada nasabah atas dasar hukum gadai.
Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pegadaian konvensional, adalah sebagai berikut.
- Kelebihan pegadaian konvensional, pegadaian konvensional yang dimiliki ialah pegadaian ini sudah memiliki banyak cabang bahkan sudah sampai ke desa-desa.
- Disamping kelebihan Pegadaian Konvensional memiliki kekurangan, yaitu:
- Menggunakan sistem bunga;
- Tarif jasa simpan yang relatif besar;
- Biaya administrasi lebih besar jika dibandingkan dengan pegadaian syariah (1% dari uang pinjaman);
- Sisa uang dari hsil pelelangan barang diambil oleh perusahaan tersebut;
- Pegadaian konvensional juga masih menggunakan system pencatatan manual.
b. Pegadaian Syariah
Secara umum pegadaian syaraiah adalah suatu lembaga keuangan atau devisi dari form pegadaian dengan memberikan uang pinjaman kepada nasabah yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pegadaian syariah, adalah;
Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pegadaian syariah, adalah;
1) Kelebihan pegadaian syariah, adalah:
a) Menggunakan sistem bagi hasil;
b) Menggunakan sistem gadai syariah dengan prinsip-prinsip islami;
c) Tarif jasa simpan lebih sedikit (0,8 % per 10 hari dari taksiran);
d) Biaya administrasi relatif kecil (0,27 % dari uang pinjaman);
a) Menggunakan sistem bagi hasil;
b) Menggunakan sistem gadai syariah dengan prinsip-prinsip islami;
c) Tarif jasa simpan lebih sedikit (0,8 % per 10 hari dari taksiran);
d) Biaya administrasi relatif kecil (0,27 % dari uang pinjaman);
2) Kekurangan pegadaian syariah
Kekurangan yang dialami oleh pegadaian syariah adalah masih menggunakan pencatatan secara manual.
5. Prinsip Kegiatan Usaha Pegadaian
Prinsip kegiatan usaha pegadaian meliputi prinsip konvensional dan prinsip syariah. Pegadaian konvensional adalah pegadaian yang inenjalankan operasionalnya berpegang kepada prinsip bunga. Adapun pegadaian syariah adalah pegadaian yang dalain menjalankan operasionalnya berpegang kepada prinsip syari ah. Menurut Andri Soemitera (2009) baliwapada dasamya, pegadaian syariah berjalan dengan dua akad transaksi syariah yaitu sebagai berikut:
- Akad Rahn, yaitu akad menahanhartamilik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya. Dengan akad ini, pegadaian menahan barang bergerak sebagai jaminan atau utang nasabah.
- Akad Ijarah, yaitu akad pemindahan hak guna atas barang dan/ atau jasa melalui pembayaran upali sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barangnya sendiri. Melalui akad ini dimungkinkan bagi pegadaian untuk menarik sewa atas penyiinpanan barang bergerak milik nasabah yang telah melakukan akad.
6. Produk Pegadaian
Menurut Kasmir (201l) bahwa usaha sekaligus menjadi produk dari pegadaian adalah sebagai berikut.
a. Jasa penaksiran barang berharga tertentu;
b. Jasa titipan barang berharga tertentu;
c. Pinjaman dengan jaminan barang berharga tertentu.
Adapun menurut Ktut Silvanita (2009) bahwa produk pegadaian meliputi jasa taksiran, jasa titipan, kredit konsiuntif, kredit produksi, dan tabungan emas Ongkos Naik Haji (ONH).
a. Jasa penaksiran barang berharga tertentu;
b. Jasa titipan barang berharga tertentu;
c. Pinjaman dengan jaminan barang berharga tertentu.
Adapun menurut Ktut Silvanita (2009) bahwa produk pegadaian meliputi jasa taksiran, jasa titipan, kredit konsiuntif, kredit produksi, dan tabungan emas Ongkos Naik Haji (ONH).
Pilihan dan syarat pinjaman uang di Pegadaian
Seperti yang dilansir dari situs resmi Pegadaian, berikut enam jenis pinjaman dan syarat masing-masing disertai cara meminjam uang di Pegadaian.
1. KCA (Kredit Cepat Aman)
KCA adalah jenis pinjaman terpopuler di Pegadaian karena diperuntukkan semua golongan dan bisa untuk kebutuhan produktif atau konsumtif.
Seperti namanya, pinjaman yang satu ini merupakan solusi yang tepat buat masyarakat yang pengin mendapatkan pinjaman secara mudah, cepat, dan juga aman.
Sebagai cara meminjam uang di KCA Pegadaian ini, kamu hanya perlu memenuhi syarat datang ke kantor Pegadaian sambil membawa jaminan.
Jaminan atau agunan ini bisa berupa perhiasan emas, laptop, handphone, atau barang elektronik berharga lainnya.
Plafon pinjaman dimulai dari Rp50 ribu hingga Rp500 juta. Pencairan uang dapat dilakukan hanya dalam waktu 15 menit.
Jangka waktu pinjamannya maksimal empat bulan dan dapat diperpanjang dengan membayar biaya sewa modal, dimulai dari 0,75% per 15 hari.
Syarat KCA dari Pegadaian
Fotokopi kartu identitas diri yang masih berlaku seperti KTP, SIM, atau paspor.
- Menyerahkan agunan. Jika pengin menjaminkan kendaraan bermotor maka kamu diharuskan membawa BPKB dan juga STNK asli.
- Nasabah menandatangani Surat Bukti Kredit (SBK).
2. Krasida (Kredit Gadai Sistem Angsuran)
Terkadang kamu membutuhkan dana yang gak sedikit, seperti biaya masuk perguruan tinggi, renovasi rumah, atau biaya pernikahan.
Nah, sering kali banyak orang yang kebingungan bagaimana mendapatkan pinjaman dalam jumlah yang besar.
Kini kamu gak perlu khawatir karena Pegadaian memiliki fasilitas buat memenuhi kebutuhan kamu itu, yaitu Krasida atau Kredit Gadai Sistem Angsuran.
Syarat Krasida dari Pegadaian
- Kartu identitas diri seperti KTP.
- Kartu Keluarga.
- Menyerahkan agunan atau jaminan seperti emas atau kendaraan bermotor lengkap dengan STNK, BPKB, serta faktur pembelian.
- Keuntungan dari jenis pinjaman Krasida
- Pinjaman mencapai 95 persen dari nilai taksiran angsuran.
- Waktu pinjaman mulai dari 6, 12, 24 hingga 36 bulan.
- Angsuran setiap bulan tetap.
- Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu.
- Pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp250 juta.
3. Kreasi
Kreasi adalah jenis pinjaman dari Pegadaian yang khusus ditujukan untuk mengembangkan usaha kecil menengah (UKM), namanya Kreasi.
Kreasi memberikan pinjaman dengan sistem fidusia. Dalam sistem ini barang yang dijadikan jaminan atau agunan hanya surat-surat kendaraan bermotor, seperti BPKB asli, fotokopi STNK, dan faktur pembelian.
Jadi walau BPKB ditahan oleh Pegadaian, namun kendaraannya masih tetap bisa kamu gunakan di keseharian.
Namun, buat mengajukan pinjaman Kreasi ini, kamu harus penuhi syarat memiliki usaha yang masuk ke dalam kriteria Pegadaian, salah satunya adalah usaha telah berjalan minimal selama satu tahun.
Syarat Kreasi dari Pegadaian
- Identitas diri seperti KTP.
- Kartu Keluarga.
- Surat nikah bagi yang udah menikah.
- Dokumen kepemilikan kendaraan seperti BPKB asli, STNK, dan faktur pembelian atau Bukti Pemilik Hak Tempat Berjualan (BPHTB).
- Proses pinjamannya terbilang mudah dan cepat. Kamu bisa mendapatkan pinjaman cukup besar, mulai dari Rp1 juta hingga Rp200 juta.
Itulah tiga jenis pinjaman yang bisa kamu dapatkan sekaligus syarat dari Pegadaian.
Buat informasi lebih lanjut mengenai cara meminjam uang di Pegadaian, silakan mendatangi langsung kantor cabangnya atau menghubungi call center di 1500569.
4. Gadai Efek
Gadai efek adalah layanan pinjaman tunai dari Pegadaian dengan tenor hingga 90 hari dan penawaran pinjaman dari Rp5 juta hingga maksimal Rp20 miliar.
Produk pinjaman tunai dengan agunan ini harus menjaminkan saham atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang secara resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pengajuannya semudah bisa dilakukan secara online melalui Pegadaian Digital.
Syarat pengajuan Gadai Efek di Pegadaian
Berikut syarat pengajuan untuk individu.
- Memiliki KTP/paspor, NPWP, SID (Single Investor Identification).
- Memiliki saham dan/atau obligasi sebagai jaminan.
- Memiliki rekening bank dan nomor HP.
- Mengisi formulir pengajuan resmi di Pegadaian.
- Berikut syarat pengajuan untuk instansi atau perusahaan.
KTP/paspor individu yang mewakili korporasi atau yang ditunjuk di AD/ART.
AD/ART dan perubahan terakhir.
Memiliki Rekening Efek (Account Statement).
Memiliki SID Institusi.
Akta Pendirian dan laporan keuangan terkini.
Mengisi formulir pengajuan.
5. Rahn (Gadai Emas Syariah)
Rahn atau Gadai Emas Syariah adalah produk pinjaman tunai berbasis syariah untuk seluruh lapisan masyarakat.
Tidak terbatas kepada tujuan yang bersifat produktif, Pegadaian membebaskan nasabah yang ingin memenuhi kebutuhan konsumtif juga.
Proses pengajuannya terbilang mudah dan proses persetujuan pun secepat 15 menit saja. Plafon pinjaman Rp50 ribu hingga lebih dari Rp1 miliar.
Jangka pelunasan antara 1-120 hari dan bisa diperpanjang dengan membayar biaya pemeliharaan sebesar 0,47% hingga 0,73% per 10 hari.
Syarat dan ketentuan Gadai Emas Syariah di Pegadaian
Untuk bisa mendapatkan pinjaman tunai dari produk Gadai Emas Syariah ini, kamu wajib memenuhi persyaratan berikut.
- Fotokopi KTP atau kartu identitas resmi lainnya.
- Memberikan barang jaminan kepada Pegadaian berupa perhiasan emas, emas batangan murni, berlian, atau barang berharga lainnya.
- Memberikan BPKB asli jika ingin memberikan jaminan berupa mobil atau motor.
- Terakhir, kamu selaku nasabah perlu menandatangani sebuah Surat Bukti Rahn atau SBR sebagai bukti kesepakatan.
6. Arrum (Pinjaman Usaha Syariah)
Jika kamu sedang membutuhkan pinjaman tunai untuk mengembangkan usahamu, maka solusinya adalah Arrum dari Pegadaian.
Arrum adalah produk pinjaman tunai berbasis syariah bersistem fidusia. Jadi, kamu bisa mencicil pelunasan pinjamanmu tiap bulan.
Plafon pinjaman yang bisa didapatkan berkisar Rp1 juta hingga Rp400 juta.
Jangka waktu pelunasan pinjaman bisa dipilih oleh nasabah, yaitu 12, 18, 24, atau 36 bulan.
Syarat pengajuan pinjaman Arrum
- Melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan/atau Surat Nikah. Namun tetap wajib memperlihatkan versi aslinya juga.
- Memberikan jaminan berupa BPKB asli, fotokopi STNK, dan faktur pembelian kendaraan bersangkutan.
- Sebagai syarat utama, kamu mampu memberikan referensi usaha yang ingin dikembangkan dan minimal sudah berjalan satu tahun.
Usaha tersebut juga harus terbukti layak untuk dikembangkan, halal/sah secara syariat, dan legal di mata hukum negara.
Mungkin kamu penasaran berapa cicilan bulananmu nanti jika harus melunasi sejumlah pinjaman. Coba cari tahu aja di sini.
Tips dari Lifepal! Proses pinjaman di Pegadaian tidak sulit. Syaratnya mudah dan juga tidak membutuhkan waktu lama untuk pencairannya.
Namun kamu harus tetap ingat, ada risiko barang yang menjadi jaminan tidak akan kembali. Maka dari itu, sebaiknya ajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan kamu membayarnya.
Manfaatkan asuransi sebagai solusi keuanganmu
Krisis keuangan adalah risiko yang senantiasa kita hadapi, tidak memandang profesi atau pekerjaan.
Kadang kala, krisis ini muncul dari diri kita sendiri maupun dampak dari perbuatan orang lain.
Ada banyak contoh musibah yang bisa membuat kita mengalami krisis keuangan secara mendadak, misalnya:
Mengalami sakit keras, jadi harus berobat di rumah sakit. Tagihannya ternyata mahal dan akhirnya menguras tabungan.
Mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga harus beristirahat beberapa bulan. Tidak ada pemasukan untuk keluarga.
Toko yang selama ini menjadi andalan pemasukan sehari-hari ludes karena terkena rembetan kebakaran dari bangunan sebelah.
Risiko-risiko semacam ini yang membuat kita harus mengeluarkan banyak uang dalam waktu singkat dan akhirnya terpaksa berutang.
Tapi kamu tidak perlu khawatir jika sudah menjadi nasabah asuransi. Berkat asuransi, kita terjamin dari beban pengeluaran berlebihan.