Budidaya Ikan Air Tawar
Potensi Sumber Daya Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar. Sumber daya perairan di Indonesia meliputi perairan umum (sungai, waduk, dan rawa), sawah (mina padi), dan kolam dengan total luas lahan 605.990 hektar. Perairan umum seluas 141.690 hektar, sawah (mina padi) seluas 88.500 hektar, dan perairan kolam seluas 375.800 hektar (Anonim. 1994). Dengan potensi perairan air tawar yang sangat besar tersebut. Indonesia baru mampu memproduksi 6,7 ton ikan/tahun. Hal ini tentu saja masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan per tahun.
Ketersediaan sumber daya perairan yang luas dan sumber daya manusia yang berlimpah merupakan modal dasar untuk meningkatkan dan mengembangkan pembangunan perikanan di Indonesia. Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan produksi perikanan lelah dila Mikan, antara lain sebagai berikut.
a. Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dan tingkat pusat sampai tingkat daerah, baik berupa bimbingan teknis maupun nonteknis.
b. Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan.